ARN24.NEWS -- Lagi kasus pelecehan terjadi di Sumatera Utara (Sumut). Ya, pelaku dan korban masih bertetangga. Tak senang atas perbuatan laki yang disebut Oppung itu, akhirnya laporan pun masuk ke meja kepolisian. Begini kisahnya!!!
Bunga, sebut saja nama samarannya. Masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Kini usianya 14 tahun. Cerita Bunga dilecehkan tetangganya itu baru terungkap pada Sabtu (11/2). Hanya saja perbuatan bejat pelaku inisial JR terjadi pada Minggu (5/2/2023) lalu.
Sebenarnya ini bermula saat pertengkaran pasangan suami istri (Pasutri). Adalah PS yang saat itu adu mulut dengan suaminya JR, yang tak lain sang pelaku pelecehan terhadap Bunga. Di tengah tengang urat itu, PS membongkar kebobrokan suaminya.
"Sudah kau apaian saja dia (Bunga-red)," tanya PS kepada pelaku. Nah, di situ pertengkaran rumah tangga cucu adam tersebut terdengar tetangga lainnya. Hingga seisi kampung di Kecamatan Sei Bambang, Kabupaten Sergai itu jadi heboh.
Bahkan, seorang tetangga, inisial M sedikit berang. Bukan apa-apa, pasalnya Bunga merupakan tetangganya yang masih bocah ingusan. M merasa pelaku begitu tega 'menggituin' anak bau kencur itu. Sesaat kemudian M mendatangi ibu Bunga untuk memberitahu isi pertengkaran pelaku dan istrinya.
Tak pelak, ibu Bunga inisial JS naik pitam. Apalagi kata-kata tak layak tersebut didengar para tetangganya sekalian.
"Awalnya suami istri itu ribut, bang. Dan istrinya keceplosan dan bilang kalau suaminya pernah sama anakku dan didengar oleh tetanggaku. Tetanggaku itu lalu bilang samaku," ungkap ibu Bunga, JS kepada wartawan di kediamannya, Kamis (16/2/2023).
Pun begitu JS belum menerim begitu saja curhat tetangga M prihal Bunga. Sehari berselang, JS menanyakan langsung ke putrinya tersebut tentang apa yang telah dilakukan pelaku.
"Saya tanyakan sama anak saya, apa betul dia (pelaku-red) melakukan pelecehan itu. Dan saat itu juga anak saya bilang, ya. Anak saya juga bilang kalau yang gituinnya itu JR," sebut JS menambahkan.
Malah, Bunga mengatakan, dirinya diajak pelaku ke rumahnya. Lalu Bunga dan pelaku duduk di ruang tamu. Di situ pelaku menggerayangi Bunga.
Malah, Bunga mengatakan, dirinya diajak pelaku ke rumahnya. Lalu Bunga dan pelaku duduk di ruang tamu. Di situ pelaku menggerayangi Bunga.
"Aku ditarik Oppung (pelaku-red) itu ke dalam ruang tamu dan pakaianku dibuka. Oppung itu menindihku, bu," terang Bunga didampingi ibunya JS.
Selain itu, bunga juga mengaku jika alat kelamin miliknya mengalami pendarahan dan dibersihkan pelaku pakai kain.
"Ada darah keluar, pak dan dilap Oppung itu pakai kain," seru korban menerangkan kepada ibunya turut disaksikan awak media.
Tidak terima anaknya dilecehkan, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Serdang Bedagai pada tanggal 13 Febuari 2023 dan diterima unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) dengan LP/B/47/I/2023/SPKT/POLRES SERGAI/POLDA SUMUT.
Dengan terjadinya kasus pelecehan yang menimpa anaknya itu, ibu korban JS berharap agar pelaku secepatnya ditangkap. Apalagi laporan sudah masuk ke Polres Sergai. "Saya berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai undang-undang yang berlaku," pungkasnya. (saze)
