ARN24.NEWS -- Dua lansia duel berdarah karena salah paham di persawahan di Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. Akibatnya, Nenek Rosidah (63) tumbang setelah kepalanya dibacok pakai cangkul oleh Kakek M Tohir (65).
Kapolsek Tanjung Raja OI, AKP Halim Kesumo mengatakan, duel berdarah yang melibatkan seorang kakek dan nenek tersebut terjadi di Desa Kotadaro I, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumsel.
"Korban awalnya datang ke sawah pelaku, lalu terjadi selisih paham dan terjadi duel," ujarnya, Rabu (8/2/2023). Dalam duel dua lansia itu, Nenek Rosidah bersenjata parang dan sudah mencoba membacok Kakek Tohir. Namun ayunan cangkul penggaruk besi atau cakar sawah Kakek Tohir lebih dulu mengenai kepala Nenek Rosidah.
Dalam insiden tersebut, si nenek mencoba membacok si kakek dengan parang, namun berhasil didahului si kakek dengan ayunan cangkul penggaruk besi atau cakar sawah ke bagian kepala korban.
"Nenek Rosida akhirnya roboh dan harus dilarikan ke puskesmas terdekat," katanya.
"Nenek Rosida akhirnya roboh dan harus dilarikan ke puskesmas terdekat," katanya.
Mendapat laporan dari keluarga korban, polisi melakukan penyelidian hingga akhirnya menangkap pelaku tanpa perlawanan di Kecamatan Rantau Panjang, Ogan Ilir.
"Pelaku ditangap sedang di rumah keluarganya di Desa Kotadaro I Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten OI. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan. Bukti alat cakar besi untuk menggaruk sawah sudah ditemukan dan diamankan," sebutnya.
Pelaku diancam pasal 351 KUHPidana dengan ancaman penjara paling lama dua tahun delapan bulan. (ins/nt)
