ARN24.NEWS -- Grup band Radja belum lama ini mendapat ancaman pembunuhan usai tampil dalam konser di Larkin Arena Indoor Stadium, Johor Bahru, Malaysia. Sang vokalis Ian mengatakan ancaman pembunuhan terjadi karena adanya kesalahpahaman antara bandnya dan pihak penyelenggara.
Kesalahpahaman itu pun berujung pada hinaan hingga ancaman pembunuhan. Bahkan ancaman pada grup band Radja juga ramai diberitakan di media Malaysia.
Dilansir dari media The Star, Kapolres Johor Bahru juga membenarkan aksi ancaman tersebut. Datuk Kamarul Zaman Mamat, selaku Kepala Polisi Johor menjelaskan, pihaknya telah melacak oknum-oknum yang dicurigai.
Tak hanya itu kepolisian Johor Baru juga meminta keterangan para korban. "Penyelidikan sedang dilakukan berdasarkan Pasal 14 Undang-Undang Pelanggaran Kecil 1955 dan Pasal 506 KUHP. Pihak kepolisian setempat juga baru menerima laporan pada 12 Maret 2023, pukul 05.34 WIB," kata Datuk Kamarul Zaman Mamat, dikutip pada Senin (13/3/2023). (ins/nt)
