ARN24.NEWS -- Joko Saputra (30) seorang perwira polisi gadungan di Palembang ditangkap polisi. Kepada perempuan yang diincar, Joko mengaku perwira polri berpangkat AKP dan sedang bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN).
Kasubbid Penmas Polda Sumsel AKBP Yenni Diarty mengatakan, kasus ini terungkap setelah petugas mendapati informasi adanya seseorang yang sering kali menunjukan identitasnya sebagai anggota Polri/BIN untuk memikat perempuan.
Setelah dilakukan pengembangan dan penyelidikan, akhirnya petugas menangamankan Jaka di tempat tinggalnya di Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
"Dalam penangkapan tersangka di rumahnya, juga ditemukan senjata api rakitan," katanya.
Setelah dilakukan penggeledahan, polisi kembali menemukan tiga pucuk senjata api rakitan, alat untuk membuat senjata, dan ratusan peluru aktif. Berdasarkan hasil penyelidikan, Jaka bersama temannya berinisal P (DPO) diketahui membuat atau mengubah air soft gun menjadi senjata api rakitan, sementara peluru dibeli melalui online.
Jaka sering mengaku sebagai anggota Polri yang bertugas di BIN, motifnya untuk memikat perempuan agar mau menjadi pacarnya.
"Mengaku anggota Polri dengan pangkat AKP yang sedang bertugas di BIN kepada pacarnya," katanya.
Selain senjata api rakitan, petugas juga mengamankan KTA BIN palsu, hiasan pet Polri, cap stembel BIN, piagam penghargaan, foto berseragam Polri pangkat AKP, celana training Akpol, dan Pin Intelkam.
"Ada juga alat penghisap sabu serta sejumlah alat-alat lain yang digunakan pelaku untuk merakit senjata api rakitan," tandasnya. (ins/nt)