Notification

×

Iklan

Iklan

Prediksi UCL, Bayern VS PSG: Markas Neraka...(LIVE SCTV KAMIS DINI HARI PUKUL 03.00 WIB)

Rabu, 08 Maret 2023 | 11:22 WIB Last Updated 2023-03-08T04:22:04Z

ARN24.NEWS --
Misi berat sudah menghadang PSG dalam lawatan mereka ke Munich. Les Parisiens yang dituntut mengejar ketinggalan agregat 1 gol. Apalagi bertanding di Allinz Arena markas Bayern Munich yang dikenal angker oleh lawannya. Laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022/2023, dihelat Kamis (9/3/2023) pukul 03.00 WIB.

Informasi diperoleh, PSG bertandang kali ini tanpa diperkuat Neymar Junior. Kini tinggal 2 bintang, Lionel Messi dan Kylian Mbappe yang bakal jadi tumpuan PSG untuk melakukan comeback. Di sisi lain, Bayern Munchen tengah dalam kepercayaan diri tinggi. Die Roten sampai kini masih menjaga rekor 7 laga selalu menang di Liga Champion musim ini. 

Patut dicatat pula bahwa Bayern juga masuk grup neraka pada fase sebelumnya, yakni tergabung bersama Barcelona dan Inter Milan. Tapi tuan rumah tetap wajib waspada, mengingat mereka punya rekor buruk pada perjumpaan terakhir kontra PSG di Allianz Arena. 

Tidak hanya absen, penyerang asal Brasil ini baru saja dikonfirmasi bakal menepi dalam durasi sekira 3-4 bulan ke depan, dan bakal melakoni operasi di Doha, Qatar. Laga kontra Bayern menjadi kali ke-3 secara beruntun PSG tampil tanpa Neymar. Dengan situasi seperti itu, Christophe Galtier selaku pelatih PSG juga telah melakukan perubahan susunan pemain. 

Ia menempatkan Messi dan Mbappe di lini serang, sementara 3 gelandang diplot untuk lini tengah. Galtier mencatat sisi positif dari perubahan yang telah ia lakukan. Menurutnya, permainan tim bakal lebih solid dengan pola tersebut. Meski tetap tak bisa dipungkiri bahwa absennya Neymar menjadi kerugian besar bagi tim. 

“Kami lebih kompak, lebih padat, kami memenangkan duel lebih banyak dari biasanya. Dengan absennya Ney,” ucap Galtier menilai perubahan yang ia lakukan, dalam sesi konferensi pers. “Tapi untuk memberi tahu Anda bahwa absennya Ney adalah sesuatu yang sepele? Tidak!” imbuhnya. Absennya Neymar bakal menjadi kali ke-2 bagi PSG saat Bayern, dengan kondisi trio MNM tak komplet. 

Pada leg pertama, PSG juga harus menurunkan Mbappe pada separuh akhir laga, lantaran saat itu ia baru pulih dari cedera. Pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann menilai situasi seperti itu menjadi salah satu kesulitan bagi PSG untuk membongkar pertahanan timnya. Ketika bermain tanpa Mbappe, Les Parisiens hanya melepaskan 1 tembakan tidak tepat sasaran pada babak pertama. 

“Di leg 1, mereka tanpa Kylian Mbappé di awal, yang sedikit memengaruhi rencana pertandingan mereka. Ketika dia [Mbappe] masuk, mereka mulai bermain dengan cara yang berbeda," papar Nagelsmann dikutip dari laman klub, Senin (6/3/2023). 

Di satu sisi, Nagelsmann lebih menghendaki tim lawan tampil menyerang dengan intensitas lebih tinggi ketimbang saat leg 1. Ia menilai, situasi bertahan yang mungkin diterapkan PSG, justru bisa mengancam timnya lewat skema serangan balik. 

"Baik kami dan PSG memiliki kecepatan serangan yang luar biasa. Kami ingin menyerang mereka saat mereka menguasai bola, dan hadir secara fisik sejak menit pertama. Apa yang kami butuhkan di leg kedua adalah mencegah mereka menggunakan kecepatan mereka,” paparnya. 

Sementara itu, Bayern Munchen punya rekor di Liga Champion musim ini dengan 7 kemenangan beruntun, alias menyapu bersih semua laga. Situasi juga menguntungkan The Bavarians yang punya rekor lolos 20 kali, dari 22 kali keunggulan leg 1. Bayern baru sekali tersingkir dari UCL usai unggul agregat lebih dulu di kandang lawan, dari total 10 kali unggul di laga away. 

Di sisi lain, PSG juga punya rekor bagus dalam perjumpaan terakhir kontra Bayern di Allianz Arena. Pada musim 2020/2021 lalu di babak perempat final, PSG mampu menang di markas Bayern lewat skor 2-3, sekaligus meloloskan PSG via keunggulan gol tandang (pada musim itu regulasi gol tandang masih diberlakukan UEFA).

Catatan ARN24.NEWS
 
PSG diperkirakan akan mencoba menekan sejak menit awal. Mbappe, yang mencetak lima gol dan satu assist dalam tiga laga terakhir, bakal menjadi salah satu tumpuan utama mereka. Messi, yang mengukir tiga gol dan dua assist dalam tiga penampilan terkini, juga diharapkan bisa menunjukkan permainan terbaiknya.

Namun, Bayern tidak mudah dikalahkan, terutama saat main kandang. Selain itu, Thomas Muller dan kawan-kawan pun pastinya tak ingin kemenangan yang sudah mereka raih di leg pertama jadi sia-sia. Bayern Munchen tanpa Benjamin Pavard usai mendapat kartu merah pada leg 1. Pavard sejauh ini sudah tampil 7 kali di UCL bersama Die Roten. 

Terlepas dari itu, Bayern berpeluang menandemkan de Light dan Upamecano di lini belakang. Sektor penyerangan tuan rumah kemungkinan masih diisi Choupo-Moting, yang mencetak gol dalam 3 kesempatan beruntun. Thomas Muller yang pada leg 1 turun sebagai pengganti, berpeluang tampil sejak menit awal. 

Sementara itu, tim tamu PSG berpotensi kembali menggunakan skema seperti 2 laga terakhir tanpa Neymar. Messi dan Mbappe ditandemkan di lini serang. Adapun pelatih Galtier berpeluang menempatkan 5 gelandang di belakangnya, dengan 3 di antaranya memadati tengah lapangan. Fabian Ruiz, Verrati, dan Vitinha berpeluang menjaga kesolidan di lini tengah.

Bayern Munchen menorehkan 4 kemenangan dari 5 pertemuan head to head (H2H) terakhir kontra PSG, termasuk pada 2 pertemuan terbaru. Akan tetapi, pertandingan terakhir di Allianz Arena justru berpihak untuk PSG.

Bayern memenangi 5 dari 7 laga terakhirnya melawan PSG di Liga Champions. Bayern mencatatkan 3 clean sheet dalam 4 laga terakhirnya melawan PSG di Liga Champions. Bayern cuma kalah 1 kali dalam 23 laga terakhirnya di semua kompetisi. Bayern tak pernah gagal mencetak gol dalam 23 laga terakhirnya di semua kompetisi.

Bayern selalu mencetak minimal 2 gol dalam 10 dari 12 laga kandang terakhirnya di semua kompetisi. Bayern cuma mencatatkan 2 clean sheet dalam 6 laga kandang terakhirnya di semua kompetisi. Bayern selalu menang dalam 7 laga terakhirnya di Liga Champions. Bayern mencatatkan 6 clean sheet dalam 7 laga terakhirnya di Liga Champions.

PSG menang 3 kali dan kalah 3 kali dalam 6 laga terakhirnya di semua kompetisi. PSG selalu mencetak minimal 3 gol dalam 3 laga terakhirnya di semua kompetisi. PSG cuma mencatatkan 1 clean sheet dalam 9 laga terakhirnya di semua kompetisi.

PSG cuma menang 4 kali dalam 8 laga terakhirnya di Liga Champions. PSG cuma mencatatkan 1 clean sheet dalam 13 laga terakhirnya di Liga Champions. PSG cuma menang 2 kali dalam 8 laga tandang terakhirnya di Liga Champions. 

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN: 
Bayern Munchen (4-2-3-1): Sommer; Davies, De Ligt, Upamecano, Cancelo; Kimmich, Goretzka; Mane, Musiala, Coman; Muller. (Pelatih: Julian Nagelsmann) 

PSG (3-5-2): Donnarumma; Marquinhos, Ramos, Pereira; Mendes, Ruiz, Verratti, Vitinha, Mukiele; Mbappe, Messi. (Pelatih: Christophe Galtier) 

HEAD TO HEAD: 
Bayern Munchen menang: 6
Seri: 0
PSG menang: 6.

5 PERTEMUAN TERAKHIR: 
15-02-2023 PSG 0-1 Bayern (UCL)
14-04-2021 PSG 0-1 Bayern (UCL)
08-04-2021 Bayern 2-3 PSG (UCL)
24-08-2020 PSG 0-1 Bayern (UCL)
06-12-2017 Bayern 3-1 PSG (UCL).

5 LAGA TERAKHRI BAYERN: 
11-02-23 Bayern 3-0 Bochum (Bundesliga)
15-02-23 PSG 0-1 Bayern (UCL)
18-02-23 Gladbach 3-2 Bayern (Bundesliga)
26-02-23 Bayern 3-0 Union Berlin (Bundesliga)
05-03-23 Stuttgart 1-2 Bayern (Bundesliga).

5 LAGA TERAKHIR PSG: 
11-02-23 Monaco 3-1 PSG (Ligue 1)
15-02-23 PSG 0-1 Bayern (UCL)
19-02-23 PSG 4-3 Lille (Ligue 1)
27-02-23 Marseille 0-3 PSG (Ligue 1)
05-03-23 PSG 4-2 Nantes (Ligue 1).

STATISTIK: 
BAYERN Menang: 51%
Imbang: 22%
PSG Menang: 27%
SKOR: 2 - 1 (0 : 1/2). (nt/sumber)