ARN24.NEWS -- Innalillahi wainna ilaihi rojiun! Sebanyak enam santriwati yang menempuh pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) Ahmad Basyir di Dusun Parsariran, Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batang Toru, Tapsel, terseret arus deras sungai Parsariran di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Jumat (3/3/2023) sore.
Empat di antaranya dilaporkan selamat, sedang seorang ditemukan meninggal dunia dan satu lagi masih dalam pencaharian. Informasi diperoleh seperti dilansir iNews, awalnya para santri ini sedang mandi di sungai lalu terseret arus.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Tapsel Umar Halomoan Daulay mengatakan, sampai saat ini tim BPBD bersama personel Polri dari Polsek Batang Toru, anggota Koramil Batang Toru dan dibantu masyarakat masih melakukan pencarian korban menggunakan boat dan perahu mesin.
Tim gabungan menyusuri Sungai Parsariran yang masih meluap dan bermuara ke Sungai Batang Toru. "Kejadian ini saat mereka sedang mandi sore di sungai. Dari laporan tersebut, tim gabungan dari BPBD, Polri dan TNI yang dibantu masyarakat masih terus menyisir untuk pencarian di tengah kondisi hujan gerimis," ujarnya, Jumat (3/3/2023).
Data diperoleh, identitas empat korban selamat yakni Amanda (12) warga Desa Pangarongan Batang Toru, Windi (12) warga Aek Pardomuan Angkola Sangkunur, Sania (12) warga Desa Wek III Batang Toru dan Silha (13) warga Gunung Tua Marancar.
Sementara satu korban meninggal dunia bernama Zuriah (12) warga Angkola Sangkunur. Kemudian korban hilang dalam pencarian, Sisra warga Desa Pangarongan. (ins/nt)
