.jpg)
ARN24.NEWS -- Hujan disertai petir dan angin kencang melanda Sumatera Utara (Sumut), Senin (20/3/2023) sekira pukul 13.30 WIB, siang. Kondisi ini dirasakan empat daerah, yakni Medan, Binjai, Deliserdang dan Langkat. Dikabarkan, akibat cuaca eksrim itu sejumlah pohon bertumbangan dan satu baliho bahkan sampai menimpa mobil.
Itu terlihat di Kota Binjai. Baliho berukuran jumbo tersebut tumbang tepatnya di depan Kantor Pemko Binjai Jalan Sudirman, Kecamatan Binjai Kota. Akibatnya sebuah minibus Toyota Avanza warna abu-abu, Nopol BK 1321 MG yang tertimpa baliho seketika ringsek. Sedangkan tiga penumpangnya terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Djoelham.
Tiga korban yang menjalani perawatan intensif di rumah sakit plat merah tersebut yakni Wiwin (41) warga Dusun I Gang Perintis, Kelurahan Buntu Bendimar, Tanjung Morawa, Arimbi Fitriani (23) warga Dusun Telaga Sari, Tanjung Morawa, dan Edi Sugianto (23), warga Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.
Memang terpantau di RS Djoelham, bahwa ketiga korban hanya mengalami luka ringan. Sementara sopir Toyota Avanza warna abu-abu, Nopol BK 1321 MG bermarga Purba selamat dari kejadian tersebut. Kepada wartawan, seorang korban bernama Wiwin mengungkapkan, siang itu mereka menyewa mobil rental Grabcar.
Dengan tujuan Kota Medan. "Mulanya cuaca memang sedikit mendukung, tapi pas di jalan hujan deras disertai petir dan angin kencang," tutur Wiwin.
Nah, tepat di lokasi kejadian, Wiwin dan rekannya terkejut seketika. Pasalnya, suara deras menimpa mobil Grabcar yang ditumpangi mereka. "Suaranya keras kali, baliho itu tumbang langsung menimpa mobil kami," sebutnya menambahkan.
Senada dikatakan penumpang lainnya, Edi. Dia mengamini apa yang disebutkan rekannya Wiwin. Hanya saja Edi tak mau banyak berbagi cerita karena dalam kondisi trauma. "Ya, seketika ada getaran menimpa mobil yang kami tumpangi," singkatnya.
Imbas tumbangnya baliho hingga mengakibatkan kemacetan di jalur Kota Binjai. Arus lalu lintas terpaksa dialihkan melalui Jalan Veteran karena lokasi tersebut untuk sementara tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
Terpantau, hingga pukul 15.40 WIB, terlihat 2 unit mobil derek, mengevakuasi besi-besi dari reruntuhan baliho yang sudah dicincang. Evakuasi itu pun menjadi tontonan banyak orang. Tampak juga petugas Polres Binjai bersama Kodim 0203/LKT, Satpol PP dan Dishub Binjai terus berjaga di sekitar lokasi.
Kasi Humas Polres Binjai Iptu Riswansyah, membenarkan adanya kecelakaan yang menimpa mobil Avanza, BK 1321 MG tersebut. “Benar, supir mobilnya dibawa ambulance menuju rumah sakit. Tapi identitasnya belum kami ketahui,” ungkap Iptu Riswansyah singkat.
Kepala Pelaksana BPBD Binjai Imam Siswanto sebelumnya menyebut baliho tumbang menimpa mobil akibat hujan angin yang terjadi. "Info sementara yang diterima ada tiga mobil yang tertimpa, satu di Rambung, Binjai Selatan, satu di Tandem Binjai Utara, satu lagi di depan Kantor Walikota," katanya.
Lebih lanjut, Iman Siswanto pun tak menampik ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. "Sudah dibawa ke rumah sakit Binjai. Untuk rumah yang terdampak hujan dan angin kencang belum tau berapa jumlahnya tapi laporan yang saya lihat ada di Kelurahan Tangsi dan Rambung," pungkasnya. (saze/edt)
