Notification

×

Iklan

Iklan

Aksi Begal Marak di Kota Medan, Marcos Kaban: Ini Ancaman Serius!

Rabu, 19 April 2023 | 01:18 WIB Last Updated 2023-04-18T18:18:15Z

Marcos Confery Kaban (tengah baju hitam celana putih) berfoto bersama dengan Forwakum Sumut di sela acara buka puasa bersama di salah satu hotel bintang 5 di Medan. (Istimewa)

ARN24.NEWS
– Maraknya peristiwa begal yang terjadi di Kota Medan, mendapat perhatian serius dari beberapa kalangan. 


Salah satunya, advokat Marcos Confery Kaban SH. Praktisi hukum Kota Medan ini menilai fenomena kejahatan jalanan itu haruslah segera ditindak dengan tegas. Apalagi telah banyak memakan korban.


"Tindakan kejahatan jalanan ini haruslah segera dicegah. Kita berharap agar Polri dengan program Presisinya dapat bergerak cepat mencegah tindakan jalanan itu, karena ini ancaman serius," tegas Marcos Confery Kaban seusai gelar buka puasa bersama Forum Wartawan Hukum (Forwakum) Sumut di Aryaduta Hotel, Selasa (18/4/2023).


Selain itu, menurut Marcos Confery Kaban, pencegahan tindakan kejahatan jalanan yang kerap terjadi saat ini tak lepas dari peran keluarga.  


"Ada baiknya, pendidikan di dalam keluarga dapat menjadi benteng awal untuk mencegah tindakan kriminal seperti geng motor dan lainnya. Karena pendidikan di rumah sangatlah berpengaruh penting memupuk akhlak yang baik," ucapnya. 


Ia mengatakan, dibentuknya lagi poskamling di setiap lingkungan Kota Medan juga berpengaruh penting. Pasalnya, masyarakat setempat akan menjaga warga yang berbuat tindakan kriminal maupun di luar lingkungan. 


"Poskamling juga memupuk kepada masyarakat agar bersifat gotong royong, toleransi dan saling menjaga setiap warga sekitar," ucapnya. 


Lanjut Marcos Confery Kaban, untuk para pelaku harus ada tindakan yang tegas dan terukur agar menjadi efek jerah. Sebab, sudah ada menjadi korban pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Sumatera Utara (PWI Sumut) yang dibegal beberapa waktu lalu di Simpang Amplas Medan. 


Marcos Confery Kaban berharap agar Kapolda Sumut harus berani tegas dan memberikan perintah atau tindakan tepat kepada personil dalam memberantas geng motor dan begal yang tidak punya hati nurani dan akal sehat lagi sehingga harus ada contoh yang tegas sehingga ada efek jera atau rasa takut.


Sementara itu, Ketua Forwakum Sumut Aris Rinaldi Nasution sepakat apa yang diutarakan oleh Marcos. Sebab, ini merupakan hal yang serius yang ditangani secara berrsama-sama. 


"Memang perlu adanya setiap pihak untuk saling memberikan solusi, untuk kebaikan Kota Medan yang sesuai visi dan misi Walikota Medan, Bobby Nasution yang salah satunya kota yang aman dan nyaman," pungkasnya. (sh)