Notification

×

Iklan

Iklan

Kapan Waktu yang Utama untuk Mengeluarkan Zakat Fitrah?

Rabu, 19 April 2023 | 04:04 WIB Last Updated 2023-04-18T21:05:19Z

Ilustrasi. 

ARN24.NEWS
– Muslim wajib membayar zakat sesuai rukun Islam ketiga, termasuk zakat fitrah ketika Ramadan. Namun, ada waktu-waktu tertentu untuk menunaikan kewajiban zakat.


Lantas, kapan waktu yang utama untuk mengeluarkan zakat fitrah? Simak penjelasannya dirangkum dari Kementerian Agama dan Nahdlatul Ulama (NU) berikut.


Pengertian Zakat Fitrah

Zakat merupakan bagian dari harta yang wajib muslim keluarkan bila telah mencapai syarat tertentu.


Zakat kemudian diberikan kepada asnaf atau golongan orang yang berhak menerimanya. Kewajiban zakat terdiri dari dua jenis, yaitu zakat fitrah dan zakat mal.


Zakat fitrah merupakan kewajiban zakat bagi muslim saat Ramadhan hingga jelang sholat Idul Fitri. Sementara zakat mal merupakan zakat atas segala jenis harta yang muslim miliki.


Khusus untuk zakat fitrah, Islam mengatur besaran zakat harus setara 3,5 liter atau 2,5 kilogram makanan pokok per orang di daerah tersebut.


Misalnya di Indonesia, penduduknya makan beras, maka zakat fitrah dibayarkan dalam bentuk 3,5 liter atau 2,5 kg beras.


Namun, zakat fitrah juga boleh dibayar dalam bentuk uang. Asal, besarannya setara dengan 3,5 liter atau 2,5 kg beras tersebut.


Syarat Membayar Zakat Fitrah

Islam mengatur tiga syarat membayar zakat fitrah bagi muslim, sebagai berikut.


1. Muslim

Artinya, jika bukan muslim maka tidak wajib membayar zakat fitrah. Sebab, zakat fitrah adalah ibadah yang bertujuan untuk menyucikan harta muslim dan membersihkan diri dari dosa.


2. Merdeka

Artinya, muslim tidak terbebani oleh kekuasaan orang lain.


3. Mampu

Artinya, muslim yang memiliki makanan lebih untuk dirinya dan orang-orang di bawah tanggungannya pada Hari Raya Idul Fitri.


Berikut ketentuan kapan waktu yang utama untuk mengeluarkan zakat fitrah.


1. Waktu mubah

Waktu mubah adalah waktu yang diperbolehkan meski bukan yang utama. Waktu mubah untuk membayar zakat fitrah yakni sejak awal hingga akhir Ramadan. Artinya, muslim tidak boleh membayar zakat fitrah sebelum Ramadhan.


2. Waktu wajib

Waktu wajib adalah waktu yang utama untuk mengeluarkan zakat fitrah. Waktu yang wajib mengeluarkan zakat fitrah adalah pada akhir Ramadhan dan awal Syawal.


Artinya, muslim membayar zakat fitrah setelah melangsungkan puasa Ramadhan terakhir sampai terbitnya matahari awal Syawal atau berlangsungnya sholat Subuh.


3. Waktu sunnah

Waktu sunnah adalah waktu yang diperbolehkan. Waktu sunnah juga merupakan waktu yang baik untuk menunaikan kewajiban membayar zakat fitrah. Waktunya berlangsung sampai sebelum berlangsungnya sholat Idul Fitri.


4. Waktu makruh

Waktu makruh adalah waktu yang dilarang, meski tidak ada konsekuensi ketika melakukannya.


Waktu makruh mengeluarkan zakat fitrah adalah setelah sholat Idul Fitri sampai 1 Syawal berakhir atau menjelang sholat Magrib ketika matahari terbenam.


5. Waktu haram

Waktu haram adalah waktu yang dilarang, tapi bedanya ada konsekuensi dari pembayaran zakat pada waktu haram, yaitu zakatnya dianggap qada.


Waktu haram membayar zakat fitrah adalah setelah 1 Syawal berakhir atau sehari setelah Idul Fitri.


Keutamaan Membayar Zakat Fitrah

Rasulullah SAW menyatakan pembayaran zakat fitrah merupakan hal yang wajib karena memberikan manfaat bagi yang membayarnya.


Keutamaan membayar zakat fitrah adalah untuk berbagi kepada sesama muslim, seperti tertuang dalam hadits riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah berikut ini.


عن ابن عباس: فرض رسول الله صلّى الله عليه وسلم زكاة الفطر طُهْرةً للصائم من اللغو والرَّفَث، وطُعْمةً للمساكين، فمَنْ أدَّاها قبل الصلاة فهي زكاةٌ مقبولةٌ، ومَنْ أدَّاها بعد الصلاة فهي صدقةٌ من الصَّدَقات رواه أبو داود وابن ماجة وصححه الحاكم


Artinya: Dari sahabat Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitri sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dari ucapan sia-sia dan ucapan keji, dan sebagai sarana memberikan makanan bagi orang miskin. Siapa saja yang membayarnya sebelum sholat Id, maka ia adalah zakat yang diterima. Akan tetapi siapa saja yang membayarnya setelah sholat Id, maka ia terhidup sedekah sunnah biasa.


Keutamaan lain dari membayar zakat adalah untuk menyucikan harta dan menghapus dosa. Hal ini tertuang dalam hadits riwayat Syekh Hasan Sulaiman An-Nuri dan Syekh Alawi Abbas Al-Maliki berikut.


زكاة الفطر حسنة من الحسنات تكفر السيئات قال تعالى إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ. وإخراج زكاة الفطر قبل الصلاة أفضل. والحكمة في ذلك أن لا يشتغل الفقير بالسؤال عن الصلاة


Artinya: Zakat fitrah merupakan salah satu bentuk kebaikan yang dapat menghapus dosa. Allah berfirman dalam Surat Hud ayat 114, 'Sungguh, kebaikan itu dapat menghilangkan keburukan.' Pembayaran zakat fitrah sebelum sholat Id lebih utama. Hikmah di balik itu bertujuan agar orang fakir yang menerimanya tidak melalaikan sholat Id karena sibuk mengemis untuk mencukupi kebutuhannya.


Demikian penjelasan mengenai kapan waktu yang utama untuk mengeluarkan zakat fitrah. Semoga mencerahkan. (uli/juh)