Notification

×

Iklan

Iklan

Kuda Nil Warisan Pablo Escobar Tewas Tertabrak Mobil

Jumat, 14 April 2023 | 05:04 WIB Last Updated 2023-04-13T22:04:00Z

Kuda nil warisan Pablo Escobar di Kolombia. (AP/Fernando Vergara)


ARN24.NEWS – Seekor kuda nil peninggalan mendiang Pablo Escobar, mati tertabrak mobil jenis SUV di jalan raya dekat hacienda yang sempat ditinggali oleh gembong narkoba Kolombia tersebut.


Laporan itu disampaikan oleh otoritas lingkungan lokal, bahwa Kuda nil warisan Pablo Escobar telah menyebar dari perkebunan ke sungai terdekat dan sekarang jumlahnya lebih dari 100 ekor.


Ketika pertama kali dibawa secara ilegal oleh Pablo Escobar ke Kolombia pada akhir 1970-an, jumlahnya hanya empat ekor. 


Kala itu, empat ekor kuda nil diselundupkan ke tanah pribadi Escobar di dekat Puerto Triunfo, sekitar 100 kilometer sebelah timur Medellin, Kolombia.


Populasi kuda nil warisan Pablo Escobar bertambah pesat, karena tidak adanya predator alami untuk mereka di Kolombia. Kuda nil ini juga dinyatakan sebagai spesies invasif yang dapat mengganggu ekosistem.


Kecelakaan Selasa (11/4/2023) malam lalu mencerminkan bahaya ekstra yang ditimbulkan oleh kuda nil itu bagi pengendara. Beruntung pengendara mobil SUV itu tidak terluka dalam tabrakan yang melibatkan kuda nil tersebut.


Menurut polisi, kecelakaan itu terjadi di barat laut di jalan raya dari arah Bogota ke Medellin. Kuda nil itu mati seketika setelah ditabrak, lalu jasadnya dipindahkan untuk dianalisis.


"Ini merupakan salah satu bahaya muncul karena kehadiran kuda nil. Banyak dari spesies ini yang melintasi jalan raya yang dilalui banyak kendaraan, yang dianggap membahayakan manusia," kata David Echeverri López, seorang ahli biologi di Cornare, otoritas lingkungan setempat, seperti dilansir Fox News.


"Kuda nil tidak bisa diprediksi, kapan saja mereka bisa menyerang seseorang," tambahnya.


Sekelompok kuda nil yang tinggal di Hacienda Napoles sempat menjadi objek wisata setelah kematian Pablo Escobar pada 1993. Penduduk dekat Puerto Triunfo telah terbiasa dengan kuda nil yang terkadang berkeliaran dengan bebas di sekitar kota.


Tahun lalu, kuda nil dinyatakan invasif dan pejabat lingkungan Kolombia menyebut, populasi mereka kini sekitar 130 ekor dan dapat meningkat menjadi 400 ekor dalam delapan tahun. Sebagian besar kuda nil hidup bebas di sungai dan berkembang biak tanpa kendali.


Kolombia telah mengusulkan untuk mentransfer setidaknya 70 hewan ini ke India dan Meksiko untuk mengendalikan populasinya. 


Para ilmuwan memperingatkan bahwa kotoran kuda nil mengubah komposisi sungai dan dapat berdampak pada habitat spesies lain seperti, manatee dan capybaras. (wiw)