Notification

×

Iklan

Iklan

Prediksi UCL, Benfica VS Inter Milan: Nerazzurri Tertekan...(LIVE VIDIO RABU DINI HARI PUKUL 02.0 WIB)

Selasa, 11 April 2023 | 09:03 WIB Last Updated 2023-04-11T02:03:00Z

ARN24.NEWS --
Benfica dan Inter Milan belum pernah bertemu di Liga Champion (UCL). Meski begitu, As Aguias (julukan Benfica) pernah melawan tim Italia lain, yakni Juventus di fase grup, dan hasilnya selalu sukses mencatat kemenangan. 

Di sisi lain, Inter Milan juga memiliki modal bagus lantaran di babak 16 besar sukses menyingkirkan Porto. Hanya saja laga melawan Benfica diprediksi bakal lebih sulit untuk tim Italia tersebut. Benfica menjamu Inter Milan di Estadio da Luz pada leg pertama babak perempat final Liga Champions 2022/2023, Rabu (12/4/2023) pukul 02:00 WIB. 

Benfica yang memiliki tren performa bagus sejak babak penyisihan grup UCL 2022/2023, lebih diunggulkan pada leg 1 ketimbang Inter Milan. Terlebih skuad berjuluk As Aguias itu akan bermain di depan pendukung sendiri. Di samping itu performa Benfica di Liga Portugal juga terbilang meyakinkan. 

Mereka masih memimpin klasemen dengan 71 poin, atau unggul 7 angka dari rival terdekat, FC Porto di tangga ke-2. Di kubu seberang, Inter Milan mengalami tren buruk dalam beberapa laga terakhir. La Beneamata tak pernah menang dalam 5 laga terbaru di semua kompetisi. 

Benfica terhitung sudah 5 kali menembus babak perempat final. Sayangnya, dari 5 kesempatan tersebut mereka selalu gagal lolos ke semifinal, termasuk ketika kalah dari Liverpool pada musim lalu. Oleh karenanya musim ini Benfica akan berjuang untuk meraih hasil yang lebih baik di UCL 2022/2023. 

As Aguias punya kans besar untuk mengalahkan Inter Milan di babak 8 besar, sekaligus merebut tiket lolos ke semifinal. Sejak penyisihan grup Liga Champion musim ini Benfica belum pernah menelan kekalahan. Mereka bahkan sukses menjadi juara grup, mengungguli 2 tim favorit PSG dan Juventus. 

Di sisi lain, Inter Milan lolos ke fase gugur sebagai runner up Grup C di bawah Bayern Munchen. Il Nerazzurri lantas berhasil mengalahkan Porto di babak 16 besar, dan kini bakal berebut tiket semifinal dengan Benfica. Dikutip dari laman resmi UEFA, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi bertekad mengantar timnya melaju lebih jauh di Liga Champion 2022/2023. 

Nerazzurri tercatat belum pernah lolos ke babak 8 besar, sejak menjadi juara pada musim 2009/2010 silam. "2 pertandingan [babak 8 besar] melawan Benfica akan menjadi momen yang luar biasa. Mereka adalah tim yang bagus, tetapi kami juga ingin melaju lebih jauh, sehingga ini akan menjadi laga yang emosional dan sulit," kata Simone Inzaghi.

Catatan ARN24.NEWS
 
Benfica dan Inter sama-sama meraih hasil mengecewakan di liga akhir pekan kemarin. Benfica dipecundangi Porto 1-2 di kandang, sedangkan Inter hanya mampu bermain seri 1-1 melawan tuan rumah Salernitana. Benfica baru pernah tiga kali bertemu dengan Inter, dan tak pernah menang. Pada pertemuan pertama, di final European Cup 1965, Benfica kalah 0-1, sedangkan Inter meraih gelar kedua.

Benfica dan Inter kemudian bertemu lagi di babak 16 besar UEFA Cup 2003/2004. Waktu itu, Benfica memiliki Nuno Gomes, sedangkan Inter punya Alvaro Recoba dan Christian Vieri. Imbang 0-0 pada leg pertama di Portugal, Benfica tersingkir setelah kalah 3-4 pada leg kedua di Italia.

Benfica diprediksi akan tampil dengan formasi 4-2-3-1 kontra Inter Milan. Goncalo Ramos diperkirakan menjadi penyerang tunggal di lini depan, didukung João Mário, Rafa Silva, dan Fredrik Aursnes. Sementara Inter Milan di lain pihak berpeluang tetap bermain dengan skema 3-5-2. 

Duet Romelu Lukaku dan Joaquín Correa masih menjadi andalan, dengan Edin Dzeko dan Lautaro Martinez dapat menjadi alternatif. Benfica belum pernah menang dalam 3 pertemuan dengan Inter di semua kompetisi sejauh ini. Benfica memangi 8 dari 9 laga terakhirnya di semua kompetisi. 

Benfica tak pernah gagal mencetak gol dalam 17 laga terakhirnya di semua kompetisi. Benfica tak terkalahkan dalam 13 laga terakhirnya di Liga Champions. Benfica tak pernah gagal mencetak gol dalam 9 laga kandang terakhirnya di Liga Champions. Benfica selalu gagal clean sheet dalam 3 laga kandang terakhirnya di Liga Champions.

Inter tanpa kemenangan dalam 6 laga terakhirnya di semua kompetisi. Inter selalu kebobolan 1 gol dalam 4 laga terakhirnya di semua kompetisi. Inter cuma kalah 1 kali dalam 7 laga terakhirnya di Liga Champions. Inter mencatatkan 5 clean sheet dalam 7 laga terakhirnya di Liga Champions. Inter cuma menang 4 kali dalam 11 laga tandang terakhirnya di Liga Champions. 

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN: 
Benfica (4-2-3-1): Vlachodimos; Bah, Antonio Silva, Verissimo, Grimaldo; Florentino, Chiquinho; Joao Mario, Rafa Silva, Aursnes; Ramos. (Pelatih: Roger Schmidt) 

Inter Milan (3-5-2): Onana; Darmian, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Brozovic, Mkhitaryan, Dimarco; Lautaro, Dzeko. (Pelatih: Simone Inzaghi) 

3 PERTEMUAN TERAKHIR: 
25-03-2004 Inter 4-3 Benfica (UEFA Cup)
11-03-2004 Benfica 0-0 Inter (UEFA Cup)
27-05-1965 Inter 1-0 Benfica (European Cup).

5 LAGA TERAKHIR BENFICA: 
08-03-23 Benfica 5-1 Club Brugge (UCL)
13-03-23 Maritimo 0-3 Benfica (Liga)
19-03-23 Benfica 5-1 Vitoria de Gumaraes (Liga)
03-04-23 Rio Ave 0-1 Benfica (Liga)
08-04-23 Benfica 1-2 Porto (Liga).

5 LAGA TERAKHIR INTER MILAN: 
15-03-23 Porto 0-0 Inter (UCL)
20-03-23 Inter 0-1 Juventus (Serie A)
01-04-23 Inter 0-1 Fiorentina (Serie A)
05-04-23 Juventus 1-1 Inter (Coppa Italia)
07-04-23 Salernitana 1-1 Inter (Serie A).

STATISTIK: 
BENFICA Menang: 44%
Imbang: 28%
INTER MILAN Menang: 28%
SKOR: 2 - 1 (0 : 1/4). (nt/sumber)