Notification

×

Iklan

Iklan

Prediksi UCL, Inter Milan VS Benfica: Kuda Hitam (LIVE MOJI TV KAMIS DINI HARI PUKUL 02.00 WIB)

Rabu, 19 April 2023 | 11:16 WIB Last Updated 2023-04-19T04:16:00Z

ARN24.NEWS --
Inter Milan terancam tidak diperkuat oleh 2 bek andalannya, Milan Skriniar dan Stefan de Vrij, karena cedera. Namun, Simone Inzaghi tampaknya tidak banyak melakukan perubahan susunan pemain dari line-up di leg 1 pekan lalu. 

Sebanyak 3 pemain Benfica kemungkinan akan absen karena cedera. Di luar hal tersebut, Benfica bisa kembali menyambut kembalinya Nicolas Otamendi. Usai terkena larangan bertanding, bek Argentina itu bisa berdampak positif untuk lini belakang tim.

Di leg kedua, sepertinya Inter Milan bisa mengatasi Benfica di Stadio Giuseppe Meazza babak perempat final Liga Champions 2022/2023, Kamis (20/4/2023) pukul 02.00 WIB. Kemenangan tandang atas Benfica di leg 1 meringankan beban Inter Milan. Wakil Italia ini punya peluang yang lebih besar untuk melaju ke perempat final UCL 2023. 

Klub besutan Simone Inzaghi tinggal mempertahankan atau menambah keunggulan agregat. Di kubu seberang, Benfica dituntut untuk membalikkan keadaan usai kekalahan di Lisbon, Portugal. Namun, misi The Eagles bisa berat karena mereka harus bertandang ke Italia. Selain itu, Benfica tidak sedang dalam performa terbaiknya usai menelan 3 kekalahan berturut-turut. 

Bertindak sebagai tuan rumah di leg ke-2 perempat final menjadi keuntungan tersendiri bagi Inter Milan. Selain telah menyimpan keunggulan agregat, Nerazzurri bakal tampil di bawah dukungan para Interisti. Hanya saja, status tuan rumah sedang tidak didukung dengan rapor termutakhir Inter di San Siro. Dalam 3 laga kandang terakhir, La Benamata selalu dipermalukan lawan-lawannya. 

Pekan lalu, Inter bahkan keok ketika menjamu Monza dengan skor 0-1. "Kami kalah dalam beberapa pertandingan terakhir di San Siro dan ini seharusnya membuat kami khawatir," ujar Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan. Untuk mengembalikan keangkeran kandangnya, Inter kemungkinan akan lebih fokus agar dapat menghindari hasil minor. Meski sudah unggul agregat 2-0 atas Benfica, kemenangan jelas lebih ideal untuk dipetik Lautaro Martinez dan kawan-kawan. 

Di sisi lain, Benfica dalam posisi yang tidak diunggulkan di leg 2 nanti. The Eagles bukan hanya tertinggal 2 gol dari Inter Milan. Rafa Silva cs. terlihat belum menunjukkan tanda-tanda bangkit. Di laga terakhir Liga Portugal, Benfica tumbang di tangan Chaves 1-0. Walau pun bandul prediksi tidak mengarah pada Benfica, optimisme belum hilang dari Roger Schmidt. Juru taktik The Eagles itu percaya bahwa anak asuhnya mampu mengukir hasil terbaik di leg ke-2. 

"Kami harus selalu percaya pada diri sendiri. Saya yakin kami bisa menang di Milan," ujar Roger Schmidt, pelatih Benfica. Benfica masih memiliki pekerjaan untuk dibenahi sebelum menantang Inter. The Eagles dituntut tampil lebih efisien. Finishing perlu diasah lagi agar dapat mengkonversi peluang menjadi gol. Aspek tersebut yang tidak terlihat di 2 pertandingan terakhir Benfica.

Catatan ARN24.NEWS 
 
Bermodalkan kemenangan 2-0 dari leg pertama, Inter antusias menatap duel penentuan ini. Kans untuk lolos dan bertemu dengan salah satu dari AC Milan atau Napoli di semifinal tentu tak ingin disia-siakan oleh Nerazzurri. Inter belakangan ini seolah punya dua wajah berbeda. Pasukan Simone Inzaghi tampil fantastis di Liga Champions, di mana mereka lolos dari grup berat yang dihuni Barcelona, kemudian menyingkirkan Porto dengan dua clean sheet di babak 16 besar. 

Mereka juga sudah unggul agregat sementara 2-0 atas Benfica. Sebelum dikalahkan Inter pada leg pertama, Benfica ditekuk Porto 1-2 di Liga Portugal. Setelah itu, akhir pekan kemarin, giliran Chaves yang menekuk Benfica. Dengan hasil itu, berarti Benfica selalu kalah dalam tiga laga terakhirnya, di mana mereka bahkan cuma mampu mencetak total satu gol ke gawang lawannya.

Kemenangan Inter Milan di leg 1 perempat final memperpanjang dominasi mereka tiap bersua Benfica. Dari 3 pertemuan terakhir kedua tim, Nerazzurri mengantongi 2 kemenangan. Adapun 1 laga sisanya hanya berakhir dengan skor imbang. Inter menang 3 kali dan tak terkalahkan dalam 4 pertemuan dengan Benfica di semua kompetisi sejauh ini. Inter cuma menang 1 kali dalam 8 laga terakhirnya di semua kompetisi. Inter selalu kalah dengan skor 0-1 dalam 3 laga kandang terakhirnya di semua kompetisi.

Inter cuma kalah 1 kali dalam 8 laga terakhirnya di Liga Champions. Inter selalu clean sheet dalam 3 laga terakhirnya di Liga Champions. Inter selalu menang tanpa kebobolan dalam 3 laga kandang terakhirnya di Liga Champions: 1-0 vs Barcelona, 4-0 vs Plzen, 1-0 vs Porto.

Benfica selalu kalah dalam 3 laga terakhirnya di semua kompetisi. Benfica kebobolan total 5 gol dan cuma mampu mencetak 1 gol dalam 3 laga terakhirnya di semua kompetisi. Benfica cuma kalah 1 kali dalam 14 laga terakhirnya di Liga Champions. Benfica tak terkalahkan dalam 9 laga tandang terakhirnya di Liga Champions. 

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN: 
Inter Milan (3-5-2): Onana; Bastoni, Acerbi, Darmian; Dimarco, Mkhitaryan, Brozovic, Barella, Dumfries; Lautaro, Dzeko. (Pelatih: Simone Inzaghi) 

Benfica (4-2-3-1): Vlachodimos; Grimaldo, Otamendi, Silva, Gilberto; Chiquinho, Florentino; Aursnes, Rafa, Joao Mario; Ramos. (Pelatih: Roger Schmidt) 

4 PERTEMUAN TERAKHIR: 
12-04-2023 Benfica 0-2 Inter (UCL)
25-03-2004 Inter 4-3 Benfica (UEFA Cup)
11-03-2004 Benfica 0-0 Inter (UEFA Cup)
27-05-1965 Inter 1-0 Benfica (European Cup).

5 LAGA TERAKHIR INTER MILAN: 
01-04-23 Inter 0-1 Fiorentina (Serie A)
05-04-23 Juventus 1-1 Inter (Coppa Italia)
07-04-23 Salernitana 1-1 Inter (Serie A)
12-04-23 Benfica 0-2 Inter (UCL)
16-04-23 Inter 0-1 Monza (Serie A).

5 LAGA TERAKHIR BENFICA: 
19-03-23 Benfica 5-1 Vitoria de Gumaraes (Liga)
03-04-23 Rio Ave 0-1 Benfica (Liga)
08-04-23 Benfica 1-2 Porto (Liga)
12-04-23 Benfica 0-2 Inter (UCL)
16-04-23 Chaves 1-0 Benfica (Liga).

STATISTIK: 
INTER MILAN Menang: 45%
Imbang: 27%
BENFICA Menang: 28%
SKOR: 1 - 0 (0 : 1/4). (nt/sumber)