Notification

×

Iklan

Iklan

3 Nelayan Disambar Petir, 1 Meregang Nyawa

Selasa, 09 Mei 2023 | 11:40 WIB Last Updated 2023-05-09T04:40:53Z

ARN24.NEWS --
Seorang nelayan asal Indragiri Hilir, Riau bernama Abdul Mukit (19) tewas disambar petir. Abdul tewas disambar petir ketika membawa kelapa dengan pompong. Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Norhayat mengatakan korban disambar petir pada Senin (8/5/2023) sore. Korban saat itu bersama dua rekannya, Mail (52) dan Rizki (23) di atas pompong.

"Benar ada nelayan disambar petir. Lokasi di perairan Desa Igal Kecamatan Mandah, Indragiri Hilir," kata AKBP Norhayat kepada detikSumut, Selasa (9/5/2023). Saat disambar petir, ketiga nelayan tengah melintas di lokasi membawa kelapa. 

Tiba-tiba petir menggelegar menyambar ketiga nelayan. "Ketiga korban bernama Abdul Mukit, Mail dan Rizki sedang menggunakan pompong di perairan Desa Igal. Cuaca itu hujan tiba-tiba petir menyambar kapal pompong yang ditumpangi korban," kata Kapolres.

Akibat disambar petir, Abdul Mukit jatuh ke air. Sedangkan kedua temannya, Mail dan Rizki menjerit minta tolong dan mengalami trauma.

Sementara Kapolsek Mandah AKP Roni Sihombing mengatakan setelah kejadian pukul 15.30 WIB, nelayan lain bersama polisi dan TNI melakukan pencarian. Korban ditemukan 3 jam kemudian dengan kondisi meninggal dunia.

"3 jam kemudian korban ditemukan telah meninggal dunia. Dua orang lainnya yang ikut di pompong saat ini trauma karena kejadian pas di depan mata," terang Roni.

Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Desa Igal untuk dimakamkan. Roni pun menyebut lokasi kejadian merupakan aliran sungai dengan lebar sekitar 100 meter dan bermuara ke laut. "Muara ke laut lokasinya. Untuk dua orang lain selamat, hanya trauma karena mereka sama-sama di kapal bawa kelapa," tandasnya. (dts/nt)