Notification

×

Iklan

Iklan

Prediksi Semifinal UEL, Roma VS Leverkusen: Srigala Kelaparan...(LIVE MOJI TV JUMAT DINI HARI PUKUL 02.00 WIB)

Kamis, 11 Mei 2023 | 12:24 WIB Last Updated 2023-05-11T05:24:56Z

ARN24.NEWS --
AS Roma menjamu Bayer Leverkusen di Stadio Olimpico pada leg pertama semifinal Liga Europa 2022/2023, Jumat (12/5/2023) pukul 02.00 WIB. Bermain di kandang, AS Roma bisa bertanding dengan bekal kekuatan tim plus dukungan suporter tuan rumah. Faktanya, Giallorossi kerap superior ketika melakoni laga di kompetisi antarklub Eropa di markas sendiri. 

Di sisi lain, Leverkusen tentu bertekad mendapatkan hasil bagus dari pertandingan leg 1 semifinal Liga Eropa 2022/2023 tersebut. Tujuannya jelas yakni untuk dijadikan modal melakoni leg 2 yang akan digelar di Stadion BayArena pada Jumat 19 Mei mendatang. Roma mempunyai catatan bagus ketika memainkan laga Eropa di kandang. Pada 9 musim terakhir, saat mereka lolos secara beruntun ke kompetisi Eropa, Roma total meraih 30 kemenangan dari 49 laga kandang. 

Sisanya berakhir dengan 11 kali imbang dan 8 kekalahan. Delapan kekalahan itu pun sebagian besar terjadi sudah lama. Sebab, di 4 musim terakhir, Roma hanya menelan 1 kekalahan kandang, yakni saat melawan Real Betis di fase grup UEL 2022/2023. Secara total, dalam 4 musim terakhir, Roma menjalani 24 laga kandang di kompetisi Eropa dengan hasil: 17 kemenangan, 6 kali imbang, dan 1 kekalahan. 

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho berharap dukungan fan setia Giallorossi mengerek motivasi para pemainnya. Apalagi, Roma berada dalam tren buruk karena tidak pernah menang di 3 laga terakhir usai mengalahkan Feyenoord di babak 8 besar UEL, 21 April 2023 lalu. Akhir pekan kemarin, Roma tumbang 0-2 di kandang saat meladeni Inter. Hasil laga ini menambah berat tantangan bagi Giallorossi untuk meraih tiket kompetisi Eropa jelang tutup musim. 

Alhasil, Roma terlempar ke peringkat 7 klasemen Serie A dan kalah selisih gol dari Atalanta yang menempati posisi ke-6. Kondisi demikian bisa berarti Roma harus berjuang maksimal guna meraih gelar Liga Eropa. 

"Hari Kamis (waktu setempat) nanti kami akan beraksi lagi. Ada pertandingan lain yang harus kami mainkan bersama fan dengan segala permasalahan yang sedang kami alami. Namun, kami 
akan berjuang lagi," kata Mourinho usai laga kontra Inter. 

Sementara itu, Bayer Leverkusen juga datang dengan modal kekalahan di kandang melawan Koln akhir pekan lalu. Kekalahan 1-2 itu memutus rekor apik Leverkusen yang tidak pernah tumbang di 14 laga beruntun. Meski demikian, pelatih Leverkusen, Xabi ALonso menegaskan timnya akan melakukan persiapan matang demi meraih hasil lebih baik di Roma. 

"Ini laga sulit [melawan Koln], sangat kacau dan kami harus belajar dari hal itu dan menjadi lebih baik," ujar pelatih Leverkusen, Xabi ALonso dalam publikasi resmi klubnya. "Sekarang kami memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi Roma. Kami berharap bisa tampil lebih baik daripada hari ini. Semifinal di Europa League adalah sesuatu yang sangat istimewa bagi klub, dan mencapai final akan menjadi lebih istimewa lagi," tegas dia.

Catatan ARN24.NEWS 

Setelah membawa Roma menjadi kampiun UEFA Conference League musim lalu, kini Jose Mourinho membidik gelar di Liga Europa. Selangkah lagi, pasukan Mourinho bakal mencapai final. Kali ini, Leverkusen, yang dipegang mantan pemain Mourinho di Real Madrid, Xabi Alonso, yang akan menjadi lawan mereka.

Bagi Roma, persaingan untuk empat besar di Serie A sangat ketat. Roma bahkan terancam gagal finis di sana. Tampil di Liga Champions musim depan melalui jalur juara Liga Europa bisa menjadi jalan lain buat Roma. Namun, jalan ini juga tidak bakal mudah.

Setelah tersingkir dari fase grup Liga Champions, Leverkusen melaju dengan impresif di Liga Europa. Leverkusen telah menyingkirkan AS Monaco, mengeliminasi Ferencvaros, dan menghentikan sensasi tim debutan Union Saint-Gilloise untuk sampai di semifinal.

Berkaca pada performa, di mana Roma selalu gagal menang dalam empat laga terakhir, Leverkusen pantas diperhitungkan. Sebab, Leverkusen cuma menelan satu kekalahan dalam 15 pertandingan teraktual. Namun, apiknya form kandang mereka di Liga Europa (selalu menang dalam empat yang terkini), membuat Roma tetap layak difavoritkan.

Angin segar datang bagi AS Roma karena sejumlah pemain andalan mereka bisa bermain di laga semifinal Liga Eropa melawan Leverkusen. Paulo Dybala yang sudah bermain di babak kedua versus Inter kemungkinan besar akan menjadi andalan di lini serang Roma. Georginio Wijnaldum dan Chris Smalling juga bisa diturunkan. 

Leverkusen di sisi lain diperkirakan akan kembali mengandalkan Florian Wirtz, Moussa Diaby, dan Lukas Hradecky. Sayangnya tak akan ada reuni antara Patrik Schick dengan mantan timnya karena penyerang asal Ceko itu belum sembuh dari cedera. AS Roma dan Leverkusen pernah bertemu 4 kali di ajang UEFA meskipun semuanya terjadi di Liga Champions. 

Hasilnya cukup berimbang karena masing-masing meraih 1 kemenangan dan sisanya berakhir imbang. Satu laga uji coba pada 2007 juga berkesudahan dengan skor sama kuat. Roma dan Leverkusen belum pernah bertemu di UEFA Cup/Liga Europa. Ini akan menjadi pertemuan perdana mereka di kompetisi ini.

Roma dan Leverkusen sebelumnya pernah bertemu 4 kali, semuanya di fase grup Liga Champions. Rekor pertemuannya seimbang, sama-sama meraih 1 kemenangan. Roma tanpa kemenangan dalam 4 laga terakhirnya di semua kompetisi. Roma cuma mencatatkan 1 clean sheet dalam 7 laga terakhirnya di semua kompetisi.

Roma selalu menang dalam 4 laga kandang terakhirnya di Liga Europa. Roma memenangi 10 dari 12 laga kandang terakhirnya di Liga Europa. Roma selalu mencetak minimal 2 gol dalam 10 dari 12 laga kandang terakhirnya di Liga Europa. Roma cuma mencatatkan 3 clean sheet dalam 8 laga kandang terakhirnya di Liga Europa.

Leverkusen cuma kalah 1 kali dalam 15 laga terakhirnya di semua kompetisi. Leverkusen tak terkalahkan dalam 9 laga tandang terakhirnya di semua kompetisi. Leverkusen cuma kebobolan total 1 gol dalam 5 laga tandang terakhirnya di semua kompetisi. Leverkusen selalu mencetak minimal 2 gol dalam 4 laga tandang terakhirnya di Liga Europa.

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN: 
AS Roma (3-4-2-1): Rui Patricio; Mancini, Cristante, Ibanez; Zalewski, Bove, Matic, Spinazzola; Dybala, Pellegrini; Abraham. (Pelatih: Jose Mourinho) 

Bayer Leverkusen (3-4-3): Hradecky; Tapsoba, Tah, Hincapie; Frimpong, Andrich, Amiri, Bakker; Diaby, Hlozek, Wirtz. (Pelatih: Xabi Alonso) 

4 PERTEMUAN TERAKHIR: 
05-11-2015 Roma 3-2 Leverkusen (UCL)
21-10-2015 Leverkusen 4-4 Roma (UCL)
04-11-2004 Roma 1-1 Leverkusen (UCL)
20-10-2004 Leverkusen 3-1 Roma (UCL).

5 LAGA TERAKHIR AS ROMA: 
21-04-23 Roma 4-1 Feyenoord (UEL)
25-04-23 Atalanta 3-1 Roma (Serie A)
29-04-23 Roma 1-1 Milan (Serie A)
04-05-23 Monza 1-1 Roma (Serie A)
06-05-23 Roma 0-2 Inter (Serie A).

5 LAGA TERAKHIR BAYERN LEVERKUSEN: 
17-04-23 Wolfsburg 0-0 Leverkusen (Bundesliga)
21-04-23 Union SG 1-4 Leverkusen (UEL)
23-04-23 Leverkusen 2-0 Leipzig (Bundesliga)
29-04-23 Union Berlin 0-0 Leverkusen (Bundesliga)
06-05-23 Leverkusen 1-2 Koln (Bundesliga).

STATISTIK: 
AS ROMA Menang: 50%
Imbang: 25%
LEVERKUSEN Menang: 25%
SKOR: 2 - 1 (0 : 1/4). (nt/sumber)