Notification

×

Iklan

Iklan

Preman Pembacok Anggota Intel Polsek Medan Timur Ditangkap, Bapaknya Turut Diamankan

Kamis, 04 Mei 2023 | 20:44 WIB Last Updated 2023-05-04T13:44:38Z

Kedua tersangka yang merupakan anak dan bapak saat diperiksa penyidik Reskrim Polsek Medan Timur. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Hanya hitungan jam, pelaku pembacokan terhadap anggota Unit Intelkam Polsek Medan Timur, berhasil ditangkap di Jalan Dwikora Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang, Rabu (3/5/2023) sekira pukul 20.00 WIB.


Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan mengatakan, menerima laporan kalau pembacokan terhadap anak buahnya Aipda Ilham Kurniawan warga Jalan Mesjid Taufik Gang Arsitek Kecamatan Medan Perjuangan, Rabu (3/5/2023) sekira pukul 12.00 WIB, pihaknya langsung bergerak cepat untuk mengejar pelaku. 


“Tim Reskrim langsung bergerak mengejar pelaku,” ujarnya, Kamis (4/5/2023).


Setelah dilakukan penyelidikan, sambung dia, tersangka bernama M Ridho (29) yang juga warga Jalan Mesjid Taufik Kecamatan Medan Perjuangan, melarikan diri ke Dwikora Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang. 


“Tim bersama keluarga tersangka langsung melakukan penangkapan terhadap Ridho,” ungkapnya.


Setelah dilakukan penangkapan, sebut Kapolsek, tersangka Ridho mengakui kalau dirinya yang telah membacok Aipda Ilham dan adiknya Irsandi Hidayah. 


“Hasil interogasi terhadap diduga pelaku menerangkan bahwa benar tersangka yang telah melakukan pembacokan terhadap korban Ilham dan Irsandi,” ucap dia.


Kemudian, dari hasil pemeriksaan sementara, ternyata pelaku ikut dibantu oleh orang tuanya Sunarwan (66) dalam mengeroyok kedua korban. 


“Adapun diduga pelaku atas namas Sunarwan turut membantu diduga pelaku Ridho untuk mengeroyok korban atas nama Irsandi,” ucapnya.


Diketahui, personel Unit Intelkam Polsek Medan dibacok oleh seorang preman di Jalan Masjid Taufik Kecamatan Medan Timur, Rabu (3/5/2023) sore. Akibatnya, jari korban yang bernama Aipda Ilham Kurniawan mengalami luka robek.


Berdasarkan data didapat, kejadian bermula saat korban menegur pelaku bernama Ridho. Personel polisi itu menegur pelaku agar tidak buat onar di kampung tersebut.


“Jadi anggota kita itu negur si pelaku dengan mengatakan pada pelaku agar tidak membuat onar di lingkungan tempat tinggal korban,” sebut Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan.


Setelah ditegur, lanjut dia, pelaku kemudian pulang ke rumahnya mengambil senjata tajam. 


“Tapi tersangka kembali mendatangi anggota kita dan menyerang pakai pisau,” ujarnya.


Saat diserang, Aipda Ilham sempat melihat sehingga ia mengelak. Namun, saat menghindari sabetan dari pelaku, jari korban terkena sajam.


“Saat itu korban sempat mengelak, namun kena jempol jari tangan kanannya kena senjata tajam,” jelas dia. (sh)