ARN24.NEWS -- Belum diperoleh secara pasti motif pembunuhan yang menimpa Krisdiansyah Purba. Laki 67 tahun ini dibantai anak kandungnya, Riki Randa Purba (27) di rumahnya di Vila Mencirim Indah, Dusun III Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, pekan kemarin.
Aksi sadis sang anak kandung itu dibenarkan Kapolsek Kutalimbaru AKP Kasir Nasution melalui Kanit Reskrim Iptu Pol Eva L Siahaan, kemarin siang.
"Sampai saat ini belum diketahui secara pasti motif pembunuhan tersebut. Bahkan, saat diperiksa pelaku juga tidak mengakui perbuatannya," ujar Iptu Evan. Diketahui, peristiwa itu terjadi Minggu (30/4/2023) sore. Saat itu korbna dengan kondisi buka baju sedang menonton televisi. Tiba-tiba saja, pelaku mendekati dan langsung menghujamkan parang yang dipegangnya.
Pelaku membabibuta membacok korban hingga mengena kepala, leher, dada dan tangan. Dengan kondisi bersimbah darah, korban pun tewas di rumahnya. Tak lama kemudian, warga sekitar yang mengetahui kejadian langsung berdatangan, sekaligus melapor ke Polsek Kutalimbaru.
Tim Reskrim Polsek Kutalimbaru dipimpin Kanit Reskrim Iptu Evan L Siahaan yang menerima laporan langsung turun melakukan olah TKP, dan memeriksa saksi.
Petugas kemudian mengevakuasi jasad korban ke RSU Bayangkara Medan untuk diotopsi. Selanjutnya, petugas melakukan pengembangan untuk melacak keberadaan pelaku.
Tak lama berselang tepatnya Senin (1/5/2023) pukul 22.00 WIB, petugas meringkus pelaku di salah satu mushola Jalan Makmur Desa Percut Sei Tuan, Kecamatan Medan Tembung. Pelaku langsung diboyong ke Mapolsek Kutalimbaru untuk proses lanjut.
Petugas menyita 1 buah tas ransel, 1 potong celana pendek warna biru bertali warna putih yang pada talinya ada bercak darah. Lalu 1 potong celana pendek warna abu-abu yang pada bagian dalamnya ada bercak darah, 1 potong jaket lea warna biru biasa (dongker), 1 buah flashdisk warna putih berisi rekaman CCTV kejadian, 1 potong celana pendek levis warna biru yang ada bercak darah. (mto/nt)
