Notification

×

Iklan

Iklan

Ya, Allah....(Korban Selamat Tragedi Sembahe)

Senin, 01 Mei 2023 | 11:50 WIB Last Updated 2023-05-01T04:50:45Z

ARN24.NEWS --
Dari hulu terdengar riuh suara berteriak. "Air naik....". Seluruh pengunjung diminta bergegas meninggalkan area bawah pemandian Sembahe, Kabupaten Deliserdang. Tak lama seruan itu menggema, air bah menghantam. Sejumlah pondok wisatawan porakporanda. Itu sekira pukul 15.00 WIB, Minggu (30/4/2023) sore. 

Memang, hari itu merupakan libur terakhir lebaran. Banyak pengunjung atau wisatawan meramaikan pemandian alam Sembahe. Nah, ketika air bah mengamuk itu terdengar dari sebaran video menyebut asma Allah. "Ya, Allah.....Cepat naik kelen, selamatkan diri," ujar pengunggah video awal yang diterima netizen, kemarin itu. 

Tak pelak suasana kemeriahan pemandian alam Sembahe berubah mencekam. Anak-anak usia prasekolah dan SD berlari menyelematkan diri dibantu orangtuanya. Begitu pula seorang pengunjung di sana. Namanya Fajri. Dia datang bersama tiga buah hatinya. Memang, akunya, sebelum air bah merangsek sejumlah pondok, dia bersama anak-anaknya lebih dulu menyelamatkan diri. 

"Ya, itu tadi, dari atas sudah terdengar suara yang menyuruh pengunjung untuk naik. Lagian memang air yang bening seketika berubah pekat lumpur. Tak lama setelah itu air bah datang," urainya, Senin (1/5/2023). 

Lain halnya Dinar. Sehari sebelum kejadian air bah menghantam pemandian alam Sembahe, dia beserta keluarga berangkat ke menyejukkan diri ke air panas Sidebukdebuk. Rencananya, kata warga Jalan Karya Jaya ini, usai dari Sidebukdebuk singgah ke pemandian alam Sembahe. Namun karena saat turun dari Sidebukdebuk, ternyata kawasan Jalan Lintas Sembahe sudah padat. 

"Itu sekira pukul 14.30 WIB," terang pria tertubuh gempal ini. Lalu dia mengurungkan niat singgah ke pemandian alam Sembahe. "Jadi pas di Pancurbatu, aku dapat kabar kalau di Sembahe terjadi banjir bah. Aku langsung mengucap syukur kepada Allah bahwa kami masih dilindungi-Nya," ucap Dinar. 
Diketahui, intensitas hujan cukup tinggi menyebabkan banjir bandang di kawasan Sibolangit atau tepatnya di Sungai Betimus, Sembahe, Minggu (30/5/2023) sore. 

Akibatnya, 1 unit mobil warna putih dikabarkan ikut terseret derasnya arus sungai tersebut. Sebelum terjadinya banjir bandang, kawasan wisata alam yang berada di sepanjang alur sungai Betimus tersebut ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal. 

Tiba-tiba pengunjung dikejutkan dengan suara gemuruh dari hulu sungai tersebut. Seketika itu juga warga yang berada di pinggir sungai Betimus tersebut langsung keluar dari air. Dalam kejadian itu, belum diketahui apakah ada korban atau tidak, namun dikabarkan 1 unit mobil warna putih hanyut terseret oleh derasnya arus sungai. 

Terpisah, Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Rikki Ramadan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya sudah mengerahkan personel untuk mengevakuasi dan membantu warga yang terjebak banjir. (saze)