ARN24.NEWS – Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menyebutkan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan menuver berbahaya dalam kepemimpinannya. Kritik itu dilontarkan Amien Rais melalui video dalam kanal YouTube Amien Rais Official.
Dilihat arn24.news, Sabtu (3/6/2023), judul video yang mengkritik Jokowi itu adalah 'PAK JOKOWI, HENTIKAN MANUVER POLITIK ANDA!'. Amien Rais menilai, cawe-cawe Jokowi itu sebagai bentuk intervensi presiden di Pilpres.
Amien Rais mengikuti kegiatan Jokowi dalam beberapa hari terakhir ini. Dari pengamatannya, ia menyebutkan jika orang nomor satu di Indonesia itu melakukan manuver berbahaya.
Manuver berbahaya yang disebut Amien Rais dilakukan oleh Jokowi dipraktikkan melalui perpanjangan tangan bawahannya. Menurut pria asal Surakarta itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut melakukannya tanpa ragu dan tanpa malu.
"Jadi saya mengikuti dalam beberapa hari terakhir ini manuver berbahaya yang dilakukan oleh Jokowi lewat tangan-tangan kekuasannya. Manuver yang tanpa ragu-ragu, juga tanpa rasa malu," kata Amien Rais.
Dari klaimnya tersebut, Amien Rais mengungkap sejumlah perlakuan Jokowi yang dianggapnya merupakan manuver politik. Tindakan tersebut mulai dari mengenai permasalahan perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK hingga tim Percepatan Reformasi Hukum.
"Pertama, MK (Mahkamah Konstitusi) yang diketuai adik iparnya, Anwar Usman memutuskan menambah satu tahun lagi buat Firli Bahuri dan kawan-kawan sebagai pimpinan KPK. Jadi Anwar Usman yang menatakan tidak pernah takut kepada siapa pun kecuali pada Allah SWT, ternyata juga takut kepada kakak iparnya, kakanda Jokowi," ujar Amien Rais.
Sementara itu, contoh kedua yang diberikan Amien Rais yaitu mengenai tim Percepatan Reformasi Hukum. Tim tersebut terdiri dari pakar-pakar hukum kenamaan.
"Mereka bekerja sampai akhir Desembe 2023, itu rencananya. Namun anehnya, hasil tim tersebut nantinya berupa naskah akademis dan rancangan tahapan reformasi hukum itu diperuntukkan buat pemerintah yang akan datang," ujarnya. (rfn)