ARN24.NEWS -- Dengan nafas tersengal-sengal, begal yang satu ini kritis diamuk massa. Korbannya adalah dua orang siswi SMA di Kabupaten Asahan. Sedangkan rekan pelaku yang selamat berhasil melarikan diri. Info teranyar menyebut temannya itu kabur ke luar kota.
Kini, pelaku yang diketahui bernama Surya itu tengah menjalani perawatan intensif di RSUD HAMS Kisaran. Wajah dan sekujur tubuh dipenuhi luka lebam. Mirisnya lagi, kabar diperoleh bahwa pelaku sudah berkeluarga dan punya seorang anak.
Menyahuti video yang sempat viral tersebut, dibenarkan Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rianto. Kata dia, terduga pelaku begal sudah diamankan dan masih dirawat di rumah sakit umum Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran.
“Benar, ada diamankan seorang pelaku begal yang diamuk masa. Korbannya dua siswi kejadiannya kemarin pagi,” sebut AKP Rianto, Minggu (30/7/2023). Kejadian bermula pada Sabtu (29/7/2023) pagi. Dua siswi SMA inisial N (15) dan temannya A (15) berangkat dari rumah menuju ke sekolah.
Dengan berboncengan, keduanya melintasi jalan di perkebunan PT Padasa, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan. Tak lama berselang, rupanya dua pelaku yakni Surya dan temannya ternyata sudah menunggu kedua korban. Di sana pelaku memaksa korban menyerahkan sepeda motornya.
Hanya saja korban masih berusaha mempertahankan kendaraan tersebut. Merasa ada perlawanan, alhasil amarah kedua pelaku memuncak. Mereka mendorong korban dan menarik paksa kendaraan. Lepas itu Surya dan rekannya melarikan diri. Pun demikian, korban tak tinggal diam.
Kedua cewek SMA itu menjerit sejatinya meminta tolong. Teriakan korban akhirnya terdengar oleh sejumlah pelintas jalan di TKP. Tak pelak, pengendara yang melewati jalan itu langsung coba mengejar kedua pelaku. Tak butuh waktu lama, seorang di antara pelaku yakni Surya berhasil diringkus warga bersama pengendara.
Selanjutnya warga menghakimi Surya dengan cara membabibuta. Hingga akhirnya sekarat dan dibawa ke rumah sakit milik pemerintah itu.
“Tapi aksi itu diketahui oleh warga sekitar yang melihat dan langsung mengejar pelaku yang berjumlah dua orang. Satu pelaku berhasil melarikan diri, sementara satu lagi ini diamankan warga,” kata Rianto.
Menurut Rianto, sejauh ini pihaknya juga telah memberi pengamanan di RSUD HAMS Kisaran. "Ya, ada petugas yang menjaga seorang pelaku begal di rumah sakit," tuturnya.
Menurut Rianto, sejauh ini pihaknya juga telah memberi pengamanan di RSUD HAMS Kisaran. "Ya, ada petugas yang menjaga seorang pelaku begal di rumah sakit," tuturnya.
Sementara seorang keluarga pelaku menyebut tak menyangka atas kejadian itu. Apalagi, kata pemuda tersebut, Surya sudah memiliki istri alias berkeluarga. Pelaku, lanjutnya, telah menikah dan tinggal di daerah Madina. Namun, kini pelaku bersama istrinya telah tinggal di Kelurahan Mutiara.
"Dulu sempat tinggal di Madina, tapi sekarang sudah tinggal di Mutiara," terangnya. Sebab, selama ini pelaku tampak baik-baik saja dan tidak ada melakukan hal-hal yang melanggar hukum. "Ya kami terkejut, karena selama ini kami lihat baik-baik aja. Gak pernah lah ada masalah," ungkapnya. (mtr/nt)
"Dulu sempat tinggal di Madina, tapi sekarang sudah tinggal di Mutiara," terangnya. Sebab, selama ini pelaku tampak baik-baik saja dan tidak ada melakukan hal-hal yang melanggar hukum. "Ya kami terkejut, karena selama ini kami lihat baik-baik aja. Gak pernah lah ada masalah," ungkapnya. (mtr/nt)