Luka bacokan dari komplotan begal yang membuat lengan korban nensapat 22 jahitan. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Jalanan menuju lokasi wisata Berastasi tepatnya di kawasan Sembahe-Sibolangit kini rawan dengan mulainya aksi kawanan begal bersenjata tajam.
Kali ini menimpa 3 warga Medan yang berangkat pada pukul 24.00 WIB menuju Berastagi mengendarai sepeda motor Vario BK 4167 AGR berboncengan tiga, harus mengalami tragedi berdarah usai dirampok kawanan begal, Jumat (7/7/2023).
Setiba di Sembahe, para korban melihat sekelompok pemuda menggunakan 4 jenis kendaraan sepeda motor Sonic 2 motor, Vario 150 dan Beat (Plat BK tidak ada) namun belum melaksanakan aksinya.
Jemudian korban lanjut perjalannya sampai di depan Rumah makan Cindelaras Desa Sibolangit Kecamatan Sibolangit sekitar pukul 01.00 WIB barulah kelompok begal tersebut melancarkan aksinya dengan memepet ketiga korban.
Komplotan begal ini langsung membacok menggunakan sajam jenis celurit ke tubuh korban masing-masing Helmi Darmawan (18) dan dua temannya, M Niki Fauzan (17) dan Rifqi andani (17) dibonceng yang saat itu membawa sepeda motor.
Namun aksi begal tersebut gagal karena korban langsung tancap gas menuju ke kawasan Bandar Baru dan mencari puskesmas setempat.
Sekitar pukul 01.20 WIB ketiga Korban menemukan Puskesmas Bandar Baru untuk melakukan pengobatan luka bacok yang berada di lengan kanan korban sebanyak 22 jahitan
"Untung korban langsung tancap gas pas kebetulan mereka tarik tiga menaiki sepeda motor. Untuk saat ini pihak korban masih menunggu orang tuanya untuk menjemput di Puskesmas Bandar Baru," ucap ketua FKDM Deli Sedang, Soekarno.
Namun sampai berita ini dimuat, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian tentang kejadian tersebut. (edt)
