Notification

×

Iklan

Iklan

Pelatih Ridwan Saragih Pilih 30 Pemain PSMS Medan di Liga 2, Ini Alasannya

Selasa, 12 September 2023 | 18:43 WIB Last Updated 2023-09-12T11:43:31Z

Pelatih PSMS Medan, Ridwan Saragih saat memberikan keterangan kepada wartawan di Medan. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Sebanyak 30 pemain termasuk 5 penjaga gawang dan 2 pemain asing direkrut dan didaftarkan PSMS Medan ke PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2023/2024. 


Ke-30 pemain itu diharapkan bisa membawa tim berjuluk Ayam Kinantan untuk promosi ke Liga 1, kasta tertinggi sepakbola profesional Indonesia.


Seperti diketahui, ke-30 pemain tersebut telah diperkenalkan ke publik pada peluncuran atau launching tim PSMS Medan di Convention Hall Hotel Santika, Senin (11/09/2023). Selain ke-30 pemain, diperkenalkan juga jersey, sponsor, hingga staf pelatih  yang memimpin Joko Susilo dkk musim ini.


Pelatih PSMS Medan, Ridwan Saragih pun menjelaskan alasan kenapa pihaknya menetapkan 30 pemain di musim ini.


"Launching kita kemarin memperkenalkan PSMS Medan kepada masyarakat, termasuk media, suporter, agar mengetahui komposisi pemain PSMS Medan untuk Liga 2 musim 2023/2024. 30 pemain ini kita maksimalkan di putaran pertama ini," ujar Ridwan Saragih, Selasa (12/9/2023).


Termasuk penetapan dua pemain paling anyar PSMS Medan yang menggenapi kuota menjadi 30 pemain, Ridho Syuhada dan Dwiki Arya. Menurutnya, kemauan keras keduanya untuk memberikan kontribusi kepada PSMS Medan menjadi pertimbangan.


"Syukur Alhamdulillah pemain yang datang ke PSMS Medan semuanya dalam kondisi baik dan semuanya mau bertarung buat PSMS medan untuk bisa menembus Liga 1 di musim ini," ucap pria yang biasa disapa dengan inisial RS itu.


Begitupun dengan penentuan Joko Susilo dan Azis Hutagalung, dua pemain bertahan yang menjadi kapten I dan kapten II PSMS musim ini, menurutnya sudah melalui pertimbangan yang matang.


"Penentuan kapten tim bukan saya sendiri, saya adakan rapat staf pelatih, kita ambil keputusan Joko Susilo sebagai kapten dan Azis Hutagalung sebagai kapten kedua. Kapten menjadi pengganti peran pelatih di setiap pertandingan, jadi panutan, sebagai leader. Kita pilih joko dan Azis, mereka memenuhi kriteria yang kita maksud tersebut," papar pelatih bersertifikat Lisensi A AFC itu.


Penentuan kapten menurutnya tak menjamin pemain tersebut akan tampil reguler dalam tim untuk berlaga. Menurutnya, bisa saja pemegang posisi kapten tidak diturunkan dikarenakan kebutuhan strategi yang dipakai pelatih.


"Kapten bukan menjamin dia akan tampil reguler atau pilihan utama yang kami butuhkan di pilar utama, satu karena kondisinya, latihan, serta kebutuhan strategi. Kepten tak menentukan harus terus main tergantung situasi dan kondisi," tegasnya.


Sementara itu, penetapan lima penjaga gawang menurut RS dilakukan mengingat panjangnya kompetisi yang akan dihadapi, termasuk jika PSMS lolos ke babak berikutnya. Dua di antara penjaga gawang yakni Habbi Ilyasa dan Aditya Ramadhan merupakan pemain magang.


"Kenapa lima (penjaga gawang). Yang dua ini pemain magang. Artinya di tengah jalan terjadi hal yang tidak diinginkan, mereka ada. Lebih baik lebih dari pada kurang. Semua sudah kita daftarkan ke PSSI untuk mengikuti ke Liga 2 tahun ini," ungkap Ridwan. (sh)