Notification

×

Iklan

Iklan

Judi Dadu Putar di Cafe Terbul, Warga: Pak Kapolda Jangan Rusak Mental Anak Kami

Sabtu, 25 November 2023 | 18:11 WIB Last Updated 2023-11-25T11:11:55Z

ARN24.NEWS --
Praktik perjudian jenis dadu putar dan narkotika sampai saat ini eksis tanpa ada tindakan dari Polsek Pancurbatu. Ada pun praktik judi tadi putar tersebut di Jalan Pulau Sari, Dusun III Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (25/11/2023). 

Lokasi tersebut tepatnya berada di Cafe Terbul yang sangat dikenal orang banyak di dunia judi dan dadu putar yang setiap harinya beroperasi buka mulai dari pukul 19.00 WIB hingga Subuh. Setiap hari pengunjung berjubel yang datang dari pelosok desa dan dari Kota Medan. Tak cuma itu, info diterima para pengadu nasib itu juga daang dari luar daerah. 

Kuat dugaan pula, seperti sumber menyebut bahwa cafe tersebut juga dibalut dengan transaksi narkotika jenis sabu dan pil extasi. Namun sayang sampai saat ini belum ada tindakan dari Polsek Pancurbatu. 

Pantauan awak media, tepat siap maghrib, lokasi Cafe Terbul sangat ramai. Pemain yang datang memakai mobil roda empat dan sepeda motor tersusun rapi di lokasi dengan penjagaan ketat. Omset perharinya diperkirakan mencapai ratusan juta setiap malamnya. 

Sedangkan kabarnya lagi panitia dadu tersebut inisial OP yang diduga langsung pemilik cafe. Malah, isu mengembang di lapangan bahwa pemiilk cafe cukup dikenal oleh aparat penegak hukum di sana. Sehingga aktivitas yang dilakukan setiap malam tetap berjalan lancar. 

"Di sini bermain judi aman-aman saja kami lihat bang, tidak pernah digrebek dari Polsek setempat, apalagi sekarang makin ramai aja. Sementara kami sudah sangat resah sekali, kami takut maling merajalela di daerah lingkungan kami ini," kata warga setempat yang enggan namanya dipublis. 

Mereka berharap kepada Kapolda Sumut segera memerintahkan anggotanya untuk menutup judi dadu di Cafe Terbul. "Kami tidak ingin ada judi di lingkungan kami. Tolong pak Kapolda, rusak mental anak kami, perhatikan juga kami warga kecil. Kepada siapa lagi kami mengadu bila perlu tangkap," cetusnya diamini warga lainnya. 

Kapolda Sumut Irjen Agung Iman Efendi dikonfirmasi melalui Dirkrimum Kombes Sumaryono melalui via telepon dan pesan whansapp, meski pun nada berdering sampai berita ini dimuat belum ada jawaban. (edt)