Naswa Aulia Ramadhani yang telah berangkat bersama Tim Indonesia untuk mengikuti Turnamen MIKO di Maia Portugal, 2 – 3 Desember 2023 ini. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Salah satu karateka Sumut binaan Perguruan Shindoka, Naswa Aulia Ramadhani, usai menjadi Juara O2SN Nasional SMP +45 Kg Putri akan berangkat bersama Tim Indonesia untuk mengikuti Turnamen MIKO di Maia Portugal, 2 – 3 Desember 2023 ini.
Siswa kelas VIII Aisyah SMP IT Bina Insan Muslim buah hati Era Pelitania Lubis sebelum berangkat ke Portugal telah mengikuti TC di Jakarta bersama Tim karate pelajar Indonesia lainnya di bawah koordinasi dan pendanaan Kementerian Pendidikan Nasional.
Keberhasilan remaja yang akrab disapa Naswa ini, tentunya kembali mengharumkan Sumut sebagai salah satu daerah yang selalu menghasilkan atlet-atlet potensial di cabor karate.
Keberhasilan Naswa menjadi juara nasional cabang karate jenjang SMP ini juga mengikuti seniornya sesama atlet Shindoka yang juga berhasil menjadi juara nasional O2SN sebelumnya atas nama Nicky Dwi Oktari Iselda yang menjadi juara I O2SN tingkat nasional jenjang SMA Tahun 2016 lalu.
Bahkan Nicky juga meraih juara pertama mewakili Indonesia di Kejuaraan Karate Coupe Internationale de Kayl di Luksemburg Eropa dan sekarang menjadi salah satu atlet FORKI Sumut yang sedang dipersiapkan untuk mengikuti PON 2024 di Sumut.
Ketua Shitoryu Indonesia Karatedo (Shindoka) Sumut, Zulkarnain Lubis saat ditemui di Dojo Shindoka Jalan Sei Deli Medan, Sabtu (2/12/2023) pagi mengatakan, sejak 2019 Shindoka Sumut juga mencetak atlet juara I O2SN tingkat nasional lewat nama Dhijey Lexsie dan ikut juga mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Coupe Internationale De Kayl Luxemburg dan meraih juara I juga di kejuaraan tersebut.
Bahkan dalam tahun ini juga meraih juara pertama tingkat Nasional yang diselenggarakan PB FORKI.
“Jadi dalam lima tahun terakhir, atlet-atlet Shindoka Sumut berhasil meraih prestasi gemilang di semua jenjang pendidikan baik itu jenjang SD, SMP, dan SMA pada kejuaraan O2SN Tingkat Nasional,” kata Zulkarnain bangga.
Pihaknya bersyukur dengan manajemen organisasi yang relatif bagus dan baik, Shindoka Sumut mampu melahirkan atlet-atlet nasional berprestasi.
“Jadi syaratnya memang harus didukung manajemen organisasi yang handal dan memiliki program kerja kolaboratif yang bagus sehingga anak/atlet bisa berlatih dan mengikuti ragam pertandingan berkualitas sepanjang tahun,” katanya.
Shindoka Sumut akan terus melakukan pembinaan dengan TC jangka panjang untuk atlet-atlet potensial yang diambil dari dojo-dojo yang ada guna melahirkan dan membantu FORKI menyediakan atlet-atlet karate yang handal pada masa yang akan datang.
“Khusus untuk Naswa kita doakan semoga berhasil nantinya dalam kejuaraan internasional yang akan diikutinya. Anak yang saya tau agak sedikit pendiam namun tetap periang ini memiliki motivasi tinggi untuk mengikuti jejak seniornya berhasil dan berprestasi nasional nantinya, apalagi dukungan orang tuanya saya lihat begitu tinggi dan Pengda Shindoka akan terus memfasilitasinya agar dapat terus berlatih dengan baik,” pungkasnya.
Diketahui tahun ini berbagai prestasi diraih karateka binaan Shindoka Sumut seperti juara umum Kejurnas Shindoka 2023 di Jawa Timur, Shindoka Sumut juga menyumbang 7 medali emas sehingga Tim Shitoryu Indonesia dapat meraih juara umum Kejuaraan Dunia Shitoryu Tahun 2023 di Jakarta.
Untuk Provinsi Sumut juara umum 3 dalam Kejurda FORKI Sumut 2023, Juara Umum 2 Kejuaraan Karate IMT-GT 2023, meraih 10 emas di kejuaraan Silent Knight di Malaysia dan prestasi lainnya yang diikuti dalam open turnamen di Pulau Jawa. (sh)
