Notification

×

Iklan

Iklan

Tim Dokkes Polres Simalungun Peduli Kesehatan Korban Banjir Bandang Humbahas

Senin, 11 Desember 2023 | 00:58 WIB Last Updated 2023-12-10T17:58:29Z

ARN24.NEWS --
Dalam menunjukkan kepedulian dan dukungan terhadap warga yang terdampak musibah banjir bandang di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sie Dokkes (Seksi Kedokteran dan Kesehatan) Polres Simalungun mengorganisir kegiatan kemanusiaan dengan memberikan pelayanan kesehatan. 

Acara berlangsung selama empat hari ini, tepatnya dari tanggal 7-10 Desember 2023, memfokuskan usaha-usaha kesehatan di Posko Pengungsian Bencana Alam Baktiraja, Kantor Camat Baktiraja, Kabupaten Humbahas.

Kasidokkes Polres Simalungun, dr. Sirovenesia Banjarnahor menyatakan, melalui Program Polri Peduli kami merasa terpanggil untuk memberikan dukungan kepada warga yang terdampak oleh banjir bandang di Humbahas. 

"Kesehatan adalah aspek yang sangat krusial dan seringkali menjadi prioritas setelah terjadi bencana alam. Dengan kondisi yang tidak menentu di pengungsian, sangat penting bagi kami untuk memastikan warga mendapatkan akses kesehatan yang memadai.” ujar Siro.

Tidak hanya soal pengobatan, katanya, tetapi kehadiran kami di sini juga merupakan upaya untuk memberikan rasa aman serta menumbuhkan kembali semangat bagi para korban. Sebagai bagian dari kepolisian, kami tidak hanya bertugas untuk menjaga keamanan, tetapi juga ikut serta dalam kegiatan sosial yang membantu masyarakat. 

Banjarnahor juga menegaskan bahwa pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh Sie Dokkes Polres Simalungun akan berlanjut selama diperlukan. “Kami akan terus menyediakan pelayanan ini sampai kondisi di daerah bencana kembali stabil dan warga dapat kembali ke rumah mereka dengan kondisi kesehatan yang lebih baik," ucapnya. 

Kasidokkes berharap bahwa pelayanan yang diberikan dapat meringankan beban para korban. “Ini adalah masa yang sangat berat bagi mereka, dan kami berharap bantuan kami ini dapat sedikit meringankan beban mereka. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini, termasuk para relawan dan organisasi sosial lain yang telah bekerja keras dalam memberikan bantuan,” tutupnya. 

Di antara yang menerima perawatan adalah Mediana Siregar, seorang wanita berusia 49 tahun dari Simangulampe yang mengeluhkan batuk dan pusing dengan tekanan darah tinggi, dimana ia menerima terapi Amlodipin dan Molexdryl Syrup. Flora Manullang dan Naomi Lumbantoruan merupakan warga lainnya yang mendapat perhatian medis untuk mengatasi masalah kesehatan yang serupa.

Selain itu, anak-anak seperti Jaya dan Christian Dame Manullang, yang masih berumur 2 tahun 6 bulan dan 3 tahun, juga mendapatkan terapi Supralysin Syrup untuk mengatasi kurangnya selera makan dan kelemahan yang mereka rasakan. Bernike Sidabutar, pada usia 30, mendapatkan perawatan untuk kondisi mata yang merah dan gatal. (war)