Notification

×

Iklan

Iklan

Mangkrak Setahun, Bangunan TPT Desa Landbouw Belum Juga Clear?

Jumat, 12 Januari 2024 | 10:01 WIB Last Updated 2024-01-12T03:01:14Z

ARN24.NEWS --
Hampir menyentuh setahun (2023-2024), pengerjaan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) Jalan Usaha Tani menggunakan Dana Desa (DD) Landbouw TA 2023 belum juga selesai. Pun terpantau tinggal tahap akhir, namun hal itu membuahkan tanya. 

Ya, saat ini tahap pengerjaan yakni memplester dinding TPT supaya tidak tergerus air. Tak pelak, warga di lokasi Jalan Usaha Tani Sikodok Huta III Desa/Nagori Landbouw, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun menyatakan sedikit resah. 

"Kita pastinya bertanya kenapa lambat sekali pengerjaan TPT itu. Jangan sampai belum diserahterimakan TPT itu sudah roboh," sindir warga di sana kepada kru media ini, Minggu kemarin. 

Menggunakan Dana Desa hingga sebesar Rp 136.045.290, bangunan bervolume 233  meter x 0,40 dan 175 meter x 0.80 meter, total panjang 408 meter itu sangat disayangkan karena tidak selesai meski sudah memasuki Tahun Anggaran 2024.

"Padahal, pencairan dana desa tahap tiga se-Kabupaten Simalungun Tahun 2023 sudah direalisasikan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Nagori (DPMPN)  Kabupaten Simalungun," tanya warga lagi. 

Warga sekitar berharap agar pemerintahan Nagori landbouw dapat segera  menyelesaikan bangunan tersebut, karena bangunan itu merupakan hasil Musyawarah masyarakat Desa (Musdes) Landbouw.

Dikonfirmasi, Kades Haidir menyebut anggaran tersebut tanggal 28 Januari 2023 baru keluar. "Dan hari ini dipekerjakan hingga selesai. Keterlambatan pengerjaan kegiatan pelaksanaan pembangunan desa, coba tanyakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori ( DPMPN), Pak," pungkas Kades. (ras)