Notification

×

Iklan

Iklan

Adu Banteng di Sei Rotan, 1 Koit 3 Terluka

Rabu, 28 Februari 2024 | 22:21 WIB Last Updated 2024-02-28T15:21:33Z

ARN24.NEWS --
Ngeri!!! Terjadi adu bateng di Jalan Sei Rotan-Batang Kuis, tepatnya dekat Masjid Abdul Malaik, Dusun II, Desa Bintang Meriah, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (27/2/2024) malam. 

Akibatnya, satu orang tewas dan tiga lainnya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sejumlah luka. Korban tewas adalah Muhammad Rizal (42), warga Jalan Pendidikan I, Dusun X, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. 

Sedangkan tiga korban yang mengalami luka-luka, yakni Muhammad Wahyu Syahputra (26), warga Dusun VII, Gang Mesjid, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang; Sobat Arya Fratama (16), warga Dusun VII, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, dan Mhd Perdiansyah (14), warga Dusun VII, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang.

Kasat Lantas Polresta Deli Serdang, Kompol Budiono Saputro melalui Kanit Gakkum, Iptu Robertus Gultom, Rabu (28/2/2024), menjelaskan kecelakaan lalulintas (lakalantas) yang menelan korban jiwa itu bermula saat Muhammad Rizal mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun BK 5993 II berboncengan dengan Muhammad Wahyu Syahputra. 

Mereka melaju dari Sei Rotan menuju Batang Kuis. Malam itu, cuaca cerah dan arus lalu lintas cukup lancar. Kondisi jalan lurus dan beraspal Hotmix. Tidak ada marka jalan dan median jalan. Pandangan ke depan bebas atau tidak terhalang.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), Muhammad Rizal berniat menghindari gundukan pasir yang memakan badan jalan, sehingga berjalan terlalu ke kanan. Di saat bersamaan, datang dari arah berlawanan sepeda motor Yamaha Mio BK 5703 MAM yang dikendarai Sobat Arya Fratama berboncengan dengan Mhd Perdiansyah.

Brakkk! Tabrakan terelakkan. Keempat pengendara sepeda motor sama-sama terlempar ke aspal dan mengalami luka-luka. Kedua sepeda motor pun ringsek.
Muhammad Rizal, pengendara Suzuki Shogun mengalami robek di mulut dan kepala, mata kiri dan kanan lebam, kaki kanan robek, lecet di kedua kaki, dan mengeluarkan darah dari hidung.
 
Temannya, Muhammad Wahyu Syahputra mengalami lecet di tangan kiri dan kanan, serta lecet di kaki kiri dan kanan.  Sedangkan, pengendara Yamaha Mio, Sobat Arya Fratama mengalami lebam di pelipis mata kiri, robek di dagu, lebam di mata kanan, kening sebelah kiri robek, mata kanan lebam, dan robek di kening sebelah kiri. 

Sementara yang dibonceng, Mhd Perdiansyah mengalami robek di bagian mulut, lecet di tangan dan kaki, serta kepala terasa sakit. Kejadian itu pun memancing perhatian warga sekitar dan pengguna jalan. Warga yang berkerumun kemudian membantu para korban. 

Tiga orang dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan, yaitu Muhammad Rizal, Sobat Arya Fratama dan Mhd Perdiansyah. 

Dari ketiga orang tersebut, nyawa Muhammad Rizal akhirnya tak tertolong. Dia pun meninggal saat menjalani perawatan. Sedangkan satu korban lagi, Muhammad WAhyu Syahputra sampai sekarang masih berobat secara mandiri di rumah.

Untuk kepentingan penyelidikan, kedua sepeda motor yang mengalami kecelakaan disita polisi. "Kepada masyarakat, kami mengimbau agar selalu hati-hati dan waspada saat berkendara di jalan raya," imbau Robertus Gultom. (saze/rub)