Notification

×

Iklan

Iklan

Dinas Kominfo Akan Lakukan Penguatan Aplikasi Medan Smart City

Jumat, 16 Februari 2024 | 21:43 WIB Last Updated 2024-02-16T14:43:38Z

Forum Organisasi Perangkat Daerah yang digelar di aula Dinas Kominfo. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Guna mewujudkan Kota Medan sebagai smart city, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Medan akan melakukan penguatan terhadap Aplikasi Medan Smart City (Mercy) dan penyempurnaan integrasi seluruh informasi di tahun 2024. 


“Agar program ini berjalan dengan baik diperlukan dukungan dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan,” tegas Kepala Dinas Kominfo Medan, Arrahman Pane dalam kegiatan Forum Organisasi Perangkat Daerah yang digelar di aula Dinas Kominfo, Jumat (16/2/2024).


"Penguatan Aplikasi Mercy ini kita lakukan sesuai arahan bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution, sehingga masyarakat tidak perlu lagi mendownload semua aplikasi yang ada pada tiap Dinas atau perangkat daerah, cukup melalui aplikasi Mercy masyarakat sudah dapat mengaksesnya," jelasnya lagi.


Arrahman Pane menjelaskan, meskipun belum dilaunching aplikasi Mercy ini sudah ada play store yang didalamnya terdapat aplikasi Siduta, Sibisa dan Sipandu serta pengaduan.


"Aplikasi Mercy yang direncanakan akan dilaunching pada ulang tahun Kota Medan ini juga terkoneksi dengan Polda Sumut. Sehingga apabila masyarakat mengalami gangguan keamanan dapat langsung mengklik dan melaporkan gangguan tersebut yang nantinya akan direspon langsung oleh Polda Sumut. Ini sudah kita uji coba," ujar Arrahman Pane seraya mengatakan Dinas Kominfo juga akan menyempurnakan aplikasi Kedan yang merupakan aplikasi market place kota Medan.


Terkait Satu Data Indonesia, Arrahman Pane mengungkapkan Kota Medan telah berhasil memuat 2.000 data, dimana 900 data sudah dapat berbagi pakai karena sudah lengkap meta datanya. 


“Untuk melanjutkan program satu data Indonesia dan mewujudkan Medan satu data Dinas Kominfo memerlukan bantuan seluruh perangkat daerah agar bisa menyampaikan kepada pimpinan untuk menempatkan petugas yang bertanggung jawab untuk penginputan data di setiap dinas,” pungkasnya. (sh)