ARN24.NEWS -- Pesta demokrasi Indonesia dimulai. Ribuan orang memberikan hak suaranya. Mulai dari wakil di DPRD Kabupaten/Kota, DPD RI, DPR RI, dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Begitu pula halnya yang tampak di Kabupaten Pakpak Bharat. Pegawasan mulai dari pendistribusian logistik Pemilu 2024 hingga hari 'H' pencoblosan, sesuai dengan apa yang diharapkan. Seperti halnya apa yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Pakpak Bharat.
Pada hari puncak pemilihan itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Pakpak Bharat, Feisal Alfredi Berutu terjun langsung bersama staf melakukan monitoring dan supervisi. Turut juga Forkopimda, Bupati Kabupaten Pakpak Bharat, Kapolres Kabupaten Pakpak Bharat, Dandim 0206 Dairi, KPU Kabupaten Pakpak Bharat.
Monitoring dan supervisi bertujuan untuk memastikan proses pungut dan hitung suara berjalan dengan baik sesuai ketentuan. Kepada wartawan, Ketua Bawaslu Kabupaten Pakpak Bharat, Feisal Alfredi Berutu menyatakan monitoring dan supervisi sesuai dengan aturan yang telah berlaku.
Dengan harapan tidak adanya penyimpangan atau kecurangan yang terjadi di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Artinya, ya, sejak mulai awal pendistribusian, hingga di hari 'H' pemiilihan ini kita mau semuanya berlangsung maksimal. Makanya kita terus melakukan monitoring dan supervisi," ulasnya, Rabu (14/2/2024).
Diakui, dari monitoring dan supervisi sama sekali tak ditemukan kejanggalan yang berarti. Dan, Ketua Bawaslu Kabupaten Pakpak Bharat Feisal Alfredi Berutu menyakini pihak-pihak lain tetap berkoordinasi demi kelancaran pesta demokrasi lima tahunan tersebut. (braniko cibro)