ARN24.NEWS -- Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2024, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Simalungun melakukan serangkaian peninjauan terhadap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di berbagai kecamatan. Kegiatan ini dilakukan dibuka dengan keberangkatan logistik pemilu dari Kantor Camat Purba menuju TPS yang berada di Nagori (desa), Selasa (13/2/2024).
Bertempat di beberapa kecamatan seperti Purba, Dolok Pardamean, Pematang Sidamanik, Girsang Simpanganbolon, Dolok Panribuan, dan Jorlang Hataran, peninjauan ini langsung diikuti oleh Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, bersama Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Wakil Bupati H Zonny Waldi serta anggota Forkopimda lainnya dan beberapa pimpinan perangkat daerah.
Dalam rangka memastikan keamanan selama proses pemilihan berlangsung, Kapolres Simalungun menyampaikan telah menyiapkan total 327 personil pengamanan yang akan disebar di berbagai TPS, dengan alokasi dua personil untuk setiap 20 TPS.
Selain itu, juga telah disiapkan bantuan satu peleton Brimob dan satu peleton dari TNI untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang tidak diinginkan.
"Kita akan memastikan pengamanan logistik dari distribusi ke TPS hingga pengembalian ke KPU dibawah pengawalan ketat. Kami juga telah menyiapkan tim patroli yang akan beroperasi sesuai dengan rayon masing-masing," ujar AKBP Choky Sentosa Meliala selama peninjauan.
Kepada para petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kapolres AKBP Choky mengingatkan agar tidak meremehkan potensi ancaman, termasuk kondisi cuaca seperti hujan lebat yang dapat mengganggu distribusi logistik.
"Pastikan kotak suara dalam keadaan aman dan sampai ke setiap TPS dengan kondisi baik," tambahnya.
Peninjauan kesiapan TPS ini merupakan salah satu upaya serius dari pemerintah dan aparat keamanan Kabupaten Simalungun dalam menjamin keamanan, kelancaran, dan integritas pelaksanaan Pemilihan Umum 2024.
Peninjauan kesiapan TPS ini merupakan salah satu upaya serius dari pemerintah dan aparat keamanan Kabupaten Simalungun dalam menjamin keamanan, kelancaran, dan integritas pelaksanaan Pemilihan Umum 2024.
Diharapkan dengan persiapan yang matang, proses pemilu dapat berlangsung lancar tanpa hambatan.(war)