Notification

×

Iklan

Iklan

Modus Cari Mamam: 4 Pelaku Rudapaksa Mahasiswi di Medan Dijebloskan ke Penjara, 6 Lagi DPO....

Selasa, 13 Februari 2024 | 13:41 WIB Last Updated 2024-02-13T06:41:40Z

ARN24.NEWS --
Modusnya sekadar mengajak makan. Namun modalnya kurang, sehingga membuat otak pemuda 19 tahun ini jadi keranjingan. Makan bareng batal, malah merangsek menikmati tubuh mahasiswi berusia 18 tahun. Gilanya lagi, rupanya pelaku GT itu tak sendiri. Dia mengajak 9 teman lainnya untuk menggilir sang cewek lugu warga Medan Johor ini. 

Syukurnya, kasus tak senonoh tersebut cepat diungkap Polsek Patumbak. Itu dikatakan langsung Kapolsek Patumbak Kompol Faidir kepada wartawan, Selasa (13/2/2024). "Ya, kasus ini terungkap setelah korban membuat laporan ke petugas. Lalu kita lakukan penyelidikan dan berhasil meringkus 4 dari 10 pelaku," terangnya. 

Sedangkan peristiwa dialami korban sendiri pada Sabtu (10/2/2024) malam. Bermula ketika korban berkunjung ke rumah temannya Dita di kawasan Medan Johor. Di sana korban berkenalan dengan pelaku GT yang tinggal di Jalan SM Raja Marendal. 

Setelah mengobrol beberapa saat, pelaku yang saling bertukar ponsel dengan korban langsung mengajaknya keluar. Dengan maksud mencari makanan. Niat baik pelaku diamini korban dan bersedia jalan di malam itu. Alhasil, insan manusia ini beranjak dari rumah temannya mengendarai sepeda motor pelaku. 

Sialnya, sebelum sampai di salah warung makan, pelaku bilang kalau uang kurang. Pun demikian korban masih menganggap itu hal yang wajar. "Kurang pula uangku dek, kita ambil bentar ke kost-kostan abang ya," sebut pelaku seperti ditirukan. 

Setelah sampai di kost-kostan pelaku yang ada di Gang Perhubungan tersebut, korban merasa risih dan gelisah. Korban pun meminta pelaku GT agar mengantarkannya pulang. 

"Pulang aja kita bang ke tempat kawanku tadi," ajak korban. Dan, pelaku berpura-pura memenuhi permintaan korban untuk pulang dan kembali membonceng korban. Di perjalanan yang sudah direncanakan pelaku, mereka melintas di jalan sepi dan gelap. Di situ pelaku mengarahkan sepeda motornya ke sebuah rumah kosong yang penuh semak belukar. 

Sesampainya di rumah kosong tersebut, pelaku turun dari sepeda motornya. Tanpa basa-basi, pelaku langsung memeluk korban dan menutup mulutnya menggunakan tangan. Ucapan mengancam pun keluar dari mulut pelaku. 

"Jangan berteriak kau, nanti ku bunuh kau," sergah pelaku mengancam. Korban yang merasa di bawah ancaman, toh cuma bisa pasrah. Tubuh korban digerayangi, lalu terjadilah hubungan suami istri. Puas melampiaskan nafsunya, 9 teman pelaku datang. Lagi-lagi korban dirudapaksa 9 pelaku lainnya. Mereka secara bergantian menggerayangi serta menyetubuhi korban. 

Dengan kondisi lemas, pelaku membawa korban ke simpang kost-kostan. Bahkan korban pun ditinggal begitu saja di pinggir jalan. Selanjutnya korban menghubungi adik dan saudaranya untuk menjemput. Korban bersama keluarganya langsung mendatangi Polsek Patumbak untuk membuat laporan. 

"Team Opsnal kita telah berhasil mengamankan pelaku sebanyak 4 orang dan salah satu pelaku yang kita amankan itu adalah pelaku utamanya inisial GT. Untuk 6 pelaku lainnya masih dilakukan pengejaran dan masih DPO," terang Kompol Faidir. (saze/nt)