Notification

×

Iklan

Iklan

Sekda Langkat Amril Hadiri Pelepasliaran Harimau Sumatera ke Kawasan TNGL

Kamis, 07 Maret 2024 | 09:47 WIB Last Updated 2024-03-07T02:47:28Z
Pelepasliaran Harimau Sumatera yang berlangsung di Lanud Suwondo, Medan. 

ARN24.NEWS --
Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy diwakili Sekdakab Langkat Amril menghadiri pelepasliaran Harimau Sumatera ke Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) bertempat di Pangkalan TNI AU Lanud Suwondo Medan,Rabu (6/3/2024).

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bekerja sama dalam Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut dan Polda Sumut melaksanakan kegiatan Pelepasliaran Harimau Sumatera bernama "Ambar" dan "Beru Situtung" ke Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Pelepasliaran Harimau Sumatera dihadiri langsung oleh Menteri (KLHK) RI Siti Nurbaya dan  Mr Goldsmith, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama KLHK, Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, Pangdam l/BB Mayjen TNI, Mochammad Hasan, Pj Bupati Langkat wakili Sekdakab Langkat Amril, BKSDA Sumut, Komandan Lanud Suwondo, Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang.  

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya penyelamatan satwa liar dari konflik satwa dan manusia yang telah melalui proses realisasi untuk mengembalikan ke habitat aslinya di Taman Nasional Gunung unung Leuser (TNGL).

Pelepasliaran Harimau Sumatera menggunakan 3 helikopter dari TNI Angkatan Udara dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara disampaikan Dirjen KSDAE Prof Dr Setyawan Pudyatmoko.

Harimau Sumatera bernama "Ambar" berjenis kelamin betina berumur perkiraan 5-6 tahun merupakan satu individu yang ditangkap oleh BKSDA Sumut pada tanggal 21 Desember 2022 menggunakan kandang pasang di Dusun Aras Napal, Desa Bukit Mas Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat. 

Sementara Harimau Sumatera yang bernama "Beru Situtung" juga jenis kelamin betina diperkiraan berusia 3-4 tahun yang diselamatkan di kawasan hutan lindung sungai tengah Aceh Selatan.

Dirjen KSDAE Prof Dr Setyawan Pudyatmoko menyampaikan bahwa lokasi pelepasliaran Harimau Sumatera yaitu di Hutan TNGL yang jauh dari aktivitas masyarakat dan keasrian hutan yang masih terjaga.  

Menteri KLHK Siti Nurbaya mengpresiasi yang setinggi-tingginya atas kegiatan pelepasliaran Harimau Sumatera ke habitat aslinya di TNGL. "Ini juga mengantisipasi kepunahan dari satwa tersebut," singkatnya. 

Kegiatan ini adalah mencegah kehilangan keanekaragaman hayati dalam pembangunan berkelanjutan untuk memperkuat kondisi sosial budaya dan ekonomi, ini  salah satu program adalah melakukan upaya-upaya konservasi baik ekosistem maupun spesiesnya untuk mencegah kehilangan keanekaragaman hayati.

"Keanekaragaman hayati adalah modalitas yang berguna untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia," pungkasnya.  (erwin/rel)