Notification

×

Iklan

Iklan

Perang Iran Vs Israel, Ini Imbauan untuk WNI yang Terbang ke Timur Tengah

Senin, 15 April 2024 | 01:37 WIB Last Updated 2024-04-14T18:37:41Z

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan perwakilan RI di Timur Tengah terus memantau eskalasi buntut perang antara Iran dan Israel. (Foto/detik.com)

ARN24.NEWS
– Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan perwakilan RI di Timur Tengah terus memantau eskalasi buntut perang antara Iran dan Israel. Kemlu memastikan fasilitas diplomatik di kedua negara itu aman.


"Kemlu dan Perwakilan RI di Timur Tengah terus memantau dari dekat eskalasi yang terjadi pasca serangan Israel ke fasilitas diplomatik Iran di Damascus dan serangan balasan Iran ke Israel," tulis Kemlu dalam akun X Mofa Indonesia, Minggu (14/4/2024).


Imbas perang Iran dan Israel itu menyebabkan beberapa negara di Timur Tengah melakukan pembatasan dan penutupan penerbangan. 


Kemlu mengimbau masyarakat yang hendak bepergian melewati atau transit di negara Timur Tengah untuk memantau jadwal penerbangan.


"Eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah tersebut telah menyebabkan beberapa negara di Timur Tengah melakukan pembatasan atau penutupan wilayah udara mereka untuk penerbangan komersil maupun penerbangan lainnya," ujar Kemlu.


"WNI yang berencana melakukan perjalanan dengan rute penerbangan melewati wilayah udara atau transit bandara di negara-negara Timur Tengah, diimbau untuk mengantisipasi gangguan jadwal penerbangan (flight disruption) dan segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapat update penerbangan," lanjutnya.


Kemlu juga mengimbau masyarakat yang bertujuan ke Iran atau Israel untuk menunda perjalanan. Kemlu meminta WNI yang mengalami sistem kedaruratan untuk segera menghubungi hotline perwakilan RI di negara masing-masing.


"Kemlu kembali mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan," ujarnya.


"Jika menghadapi situasi kedaruratan agar segera menghubungi nomor hotline Perwakilan RI terdekat atau mengakses aplikasi bergerak Safe Travel Kemlu," tandas Kemlu. (dtc/sh)