Notification

×

Iklan

Iklan

Temu Kangen Alumni SMA UISU '94: Bukan Bincang Biasa....

Selasa, 23 April 2024 | 15:25 WIB Last Updated 2024-04-23T08:25:05Z
Para Alumni UISU '94 gelar pertemuan dadakan di salah satu warkop kawasan Jalan SM Raja. 

ARN24.NEWS --
Silaturrahmi tak mengenal waktu dan tempat. Kapan dan di mana saja bisa. Pun yang terpenting rasa keikhlasan untuk saling berbagi cerita dengan skema beberapa wacana. Ya, hal ini pula mengunggah hati puluhan Alumni SMA UISU '94 untuk bertemu di salah satu warung kopi alias Warkop di kawasan Jalan Sisingamangaraja, Senin (22/4/2024) malam. 

Apalagi, setelah lulus di tahun 1994, hanya beberapa alumni saja yang kerap saling bertemu, dan baru kemarin itu jumlahnya lumayan banyak. Masih momen lebaran dan saling bermaafan, para Alumni SMA UISU '94 bercengkrama. 

Tak cuma melepas rindu setelah 30 tahun tak bertatap muka, aspirasi juga tertuang di sana. Layaknya seperti 'Bukan Bincang Biasa', para alumni ini mengeluarkan beberapa ide inspiratif. Terungkap dalam bukan bincang biasa itu untuk saling berbagi terutama peningkatan rasa silaturrahmi. 

Menariknya lagi, pada pertemuan dadakan tersebut, kehadiran salah satu tokoh muda Sumatera Utara (Sumut) yang kini bermukim luar kota. Dialah Ade Ervil Manurung, yang sejak tamat SMA itu berjibaku di Jakarta. Kedatangannya di Medan, selain merayakan Idul Fitri bersama keluarga juga rindu dengan para temannya semasa menimba ilmu di SMA UISU. 

"Aku ada beberapa kali pulang ke Medan, tapi baru kali ini bisa bertemu dengan puluhan teman yang mantan Alumni SMA UISU '94. Syukur, Alhamdulillah, kita semua aku lihat masih sehat," singkatnya mengawali silaturrahmi itu. Bahkan, saat itu Ade Ervil menginginkan supaya pertemuan ini lebih dieratkan lagi. 

Dengan maksud menjaga rasa senasib sepenanggung dan mengingat kembali saat mengeyam pendidikan di SMA UISU. Dia pun tak memungkiri untuk membuat suatu wadah bagi Alumni SMA UISU. 

"Mungkin, ini sekadar wacana, untuk kita bisa membuat wadah. Dan itu memang harus kita pikirkan. Artinya, di sini kita tak cuma saling melepas rindu, saling bercengkrama dan lainnya, tapi ada aspirasi yang harus kita capai untuk meningkatkan jiwa sosial kita," beber pria bertubuh gempal tersebut. 

Ayah dua putri ini juga berharap kesolidan khususnya Alumni SMA UISU '94 tetap terjaga. "Semoga pertemuan ini tetap berkesinambungan dan saya berharap informasi terus berlanjut lewat grup whatsapp nantinya," seru Ade Ervil. 

Rindu bertemu sesama Alumni SMA UISU '94 juga dirasakan Tengku Teddy, Rudy, Donny, dan puluhan lainnya yang berhadir di malam itu. Mereka juga berharap agar kesempatan ini dijadikan langkah awal untuk kembali menjalin tali silaturrahmi. 

Selain ketiga sahabat tadi, ada juga Alumni SMA UISU '94, Endang Satria, Erwin Parindui, Jumpri, Faisal, Dewi, Lenny, Auric Fachri, Rusdi, Gucci, Irza, Ade, Khairul, Bahrum dan lainnya. 

"Mari kita satukan barisan membangun satu rasa, eratkan silaturrahmi dan tetap saling berbagi informasi. Semoga akan ada pertemuan berkelanjutan yang akan kita gelar," tandas para Alumni SMA UISU '94 mengakhiri pertemuan. (saze)