Korban pembacokan begal mengalami tangan nyaris putus. (Fofo: Istimewa)
ARN24.NEWS – Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus kejahatan jalanan yang mengakibatkan tangan korbannya nyaris putus 'ditebas' kawanan begal.
Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson Sitompul ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Kata Jhonson, sepeda motor korban tidak berhasil dibawa lari pelaku. Begitupun pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Benar, pelakunya tidak berhasil ambil paksa sepeda motor korban. Kasusnya masih dalam penyelidikan kami," kata Jhonson, Rabu (29/5/2024) sore.
Sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan seorang pria pengendara sepeda motor mengalami tangan nyaris putus akibat 'ditebas' kawanan begal di Medan, belum lama ini.
Kesadisan kawanan begal itu menambah daftar panjang masih maraknya kejahatan jalanan di wilayah kota Medan dan sekitarnya.
Video yang sudah beredar luas di masyarakat itu memperlihatkan tangan korban sedikit lagi puntung.
Informasi dihimpun menyebutkan, korban berinisial A (27), warga Jalan Nuri, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang. Korban dibacok kawanan begal sadis di sekitaran Jalan Tuasan-Williem Iskandar, Medan, Sabtu (25/5/2024) sekira pukul 04.45 WIB.
Saat menjelang azan subuh itu korban mengendarai Honda Scoopy merah-hitam hendak pulang ke rumahnya. Namun, sekelompok begal tiba-tiba memepet motor korban dan melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam (sajam).
Tangan korban nyaris putus ditebas kawanan begal. Namun, saat kejadian itu para pelaku tidak berhasil melarikan motor korban karena warga setempat mendatangi lokasi kejadian. Para pelaku langsung melarikan diri.
Selanjutnya, korban dibawa masyarakat ke rumah sakit terdekat dengan kondisi darah tercecer di jalanan.
Dari kabar yang berhembus, tangan korban disebut-sebut sudah putus dan terpaksa diamputasi. Kasus ini sudah dilaporkan korban ke Polsek Medan Tembung. (sh)