Notification

×

Iklan

Iklan

Polsek Medan Tembung Ringkus Pelaku Penipuan Modus Bantu Korban di Mesin ATM

Senin, 03 Juni 2024 | 22:38 WIB Last Updated 2024-06-03T15:38:52Z

Barang bukti sejumlah kartu ATM yang diamankan dari tersangka. (Foto: Istimewa)

ARN2.NEWS
– Polsek Medan Tembung berhasil menangkap pelaku penipuan mesin ATM di SPBU Jalan Haji Anif pada Minggu (2/6/2024).


Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson Mangara Sitompul didampingi Kanit Reskrim AKP Jepri Binsar Simamora mengatakan, pelaku sudah kerap melakukan hal yang serupa di wilayah luar Kota Medan, namun sering beraksi di wilayah hukum Polsek Medan Tembung.


"Kita mendapat informasi pelaku sedang melakukan aksinya di salah satu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang ada di komplek SPBU Haji Anif, Kota Medan. Berdasarkan laporan itu, tim kami turun bersama warga dan berhasil mengamankan si pelaku," ucap Kapolsek Medan Tembung.


Berdasarkan interogasi dari tersangka, dirinya mengakui sudah beberapa kali beraksi dengan modus yang sama.


"Seolah-olah dia mau bantu si nasabah untuk menarik uangnya dari ATM Mandiri, kenyataannya korban diperdaya sehingga rekening korban habis ditarik oleh pelaku," sambungnya.


Pelaku diketahui berinisial PA (48), Warga Desa Simpang Empat, Kabupaten Asahan mengaku menjalankan aksinya bersama 3 rekannya.


"Adapun 3 dari teman pelaku ini inisialnya, TP, PT dan SP. Sampai sejauh ini hasil interogasi memang pelaku ini untuk sementara pengakuannya melakukan kejahatan lebih dominan di wilayah hukum Polsek Medan Tembung," cetus Kapolsek.


Perbuatan pelaku di wilayah hukum Polsek Medan Tembung sebanyak 4 kali, namun dengan demikian, pihaknya masih melakukan pengembangan lagi terhadap pelaku.


"ATM yang berhasil disita dari pelaku itu sebanyak 14 ATM. Dari 14 ATM ini terdiri dari beberapa bank, diantaranya BRI, BNI, BSI dan Mandiri," ungkapnya.


Ke 14 ATM yang disita tersebut sengaja disiapkan pelaku untuk mengelabuhi korban dalam melaksanakan aksinya.


"Menurut pengakuan tersangka, dia pernah ditahan di wilayah hukum Polda Riau," tutupnya. (sh)