Ratusan warga dari Desa Perumnas Simalingkar, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, menggelar aksi demo di Kantor Perusahan Umum Daerah (Perumda) atau PDAM Tirtanadi, di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (2/7/2024). (Foto: arn24.news)
ARN24.NEWS - Ratusan warga dari Desa Perumnas Simalingkar, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, menggelar aksi demo di Kantor Perusahan Umum Daerah (Perumda) atau PDAM Tirtanadi, di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (2/7/2024).
Aksi tersebut dilakukan warga Desa Perumnas dikarenakan buruknya pelayanan terkait sulitnya memperoleh air bersih, padahal pihak Perumda atau PDAM Tirtanadi, dua tahun yang lalu sudah berjanji agar menyelesaikan permasalahan, namun tak kunjung terlaksana.
“Dua tahun yang lalu, pihak PDAM Tirtanadi berjanji akan menghidupkan air, dimana dalam bulan April 2024 akan selesai, namun ternyata tidak selesai, dan air tempat kami di Desa Perumnas Simalingkar mati total,” kata koordinator aksi SM Sinaga .
Ia mengatakan terkait aksi demo yang dilakukan, pihak Tirtanadi berjanji akan turun ke lokasi untuk menindaklanjuti permasalahan air di Desa Perumnas Simalingkar.
“Namun, apabila pihak Tirtanadi kembali ingkar janji, kami warga Desa Perumnas Simalingkar akan kembali melakukan aksi dengan massa yang lebih banyak,” sebut dia.
Sementara itu, Kepala Divisi Produksi Air Minum Perumda Tirtanadi Sumatera Utara Relli Sinulingga mengatakan pihaknya telah menerima perwakilan masyarakat yang menggelar aksi demo tersebut.
“Direksi tadi sudah menerima perwakilan dari masyarakat, tentunya kita akan melakukan perbaikan kedepan. Sebenarnya kalau sudah selesai span johor itu, namun karena kebetulan span johor itu terlambat selesai jadi pemasukan air di Desa Perumnas Simalingkar itu tertunda,” kata Relli Sinulingga.
Meskipun demikian, pihaknya mengaku akan menindaklanjuti keluhan warga Desa Perumnas Simalingkar dengan mengecek ke lokasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Tadi pak Direksi sudah berjanji, sore nanti mau mengecek ke lapangan, gimana hasil dari evaluasi teman-teman di lapangan dalam perbaikan pelayanan, kami manajemen Perumda Tirtanadi meminta maaf atas pelayanan yang belum maksimal,” sebut Relli Sinulingga. (rfn)
