Notification

×

Iklan

Pengusaha Bengkel Cinta Kawan Beri Motivasi di Job Fair SMK N 1 Parbuluan

Sabtu, 30 November 2024 | 10:41 WIB Last Updated 2024-11-30T03:41:05Z
Pengusaha bengkel Cinta Kawan Manogar Naibaho saat memberikan motivasi di Job Fair SMK N 1 Parbuluan | foto: Suntama

ARN24.NEWS -- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Parbuluan menggelar Job Fair di halaman sekolah tersebut, Jumat (29/11).

Kepala seksi (Kasi) wilayah empat Jusuf Ginting pada kesempatan itu mengatakan, dalam bekerja sangat dibutuhkan kedisiplinan. 

"Skil tanpa memperdulikan disipilin didalam bekerja, maka kita tidak akan lama dipakai di dalam perusahaan yang menerima kita bekerja," ungkap Jusuf di hadapan para alumni SMK N1 Parbuluan.

Skil tanpa ada disiplin dalam bekerja lanjut Jusuf, maka tidak akan ada peningkatan didalam perusahaan tersebut.

"Kami berharap kepada para siswa/i kami, apa pun yang diterapkan peraturan di dalam pekerjaan mu, jangan lupa untuk mengutamakan disiplin, baik itu disiplin dalam waktu maupun disipilin dalam kehadiran," pungkas Jusuf.

Sementara itu, Manogar Naibaho seorang pengusaha bengkel Cinta Kawan dari Samosir yang ikut hadir dalam acara tersebut memberikan motivasi kepada para alumni dan siswa siswi di sekolah tersebut.

Dikatakan Manogar, harta yang abadi dan tidak ternilai harganya adalah pengetahuan. 

"Pengetahuan itu di atas nilai emas, untuk itu mari kita melalui ruang gerak yang diberikan SMK N 1 Parbuluan 'go Internasional' tidak lupa mengapresiasikan kepada kami pengusaha lokal," ujar Manogar.

Manogar menambahkan, pihaknya membuka lowongan kerja bagi para alumni yang membutuhkan pekerjaan. Motivasi lain yang disampaikan Manogar kepada Siswa siswi dan para alumni adalah mengenai kepercayaan.

"Saya sudah 45 tahun dalam dunia usaha perbengkelan, ciptakan diri menjadi satu cerminan, gambaran dengan melalui kepercayaan. Sepintar apapun kita dalam bengkel, di dunia jasa kalau tidak ada kepercayaan maka pasti tidak akan ada yang datang," ungkap pengusaha yang juga Ketua Lembaga Adat di Samosir ini.

Manogar berharap, para alumni dan siswa mau dibentuk menjadi manusia pekerja bukan pemalas.

"Ketika kamu bekerja, berkerjalah secara profesional, jangan malu menjadi manusia yang tidak bekerja tetapi malulah menjadi pemalas," ujarnya.

Kemudian, sebagai orang batak menurut Manogar harus mengetahui budaya, karena itu sangat penting. 

"Seperti yang saya lihat tadi, ada siswa memakai ulos, itulah peninggalan budaya. Budaya itu budi dan daya yang harus dilestarikan," pungkas Manogar. (Sun)