Rico Waas dalam kunjungan studi tirunya di Kota Jakarta. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Tidak hanya fasilitas penanganan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Wali Kota Medan Rico Waas dalam kunjungan studi tirunya di Kota Jakarta juga mendatangi Gedung Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (29/5/2025).
Di gedung administratif tempat berkantornya Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, Rico Waas ingin melihat langsung sistem kerja aplikasi Jakarta Smart City (JAKI). Aplikasi ini merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang berdiri sejak tahun 2015 dan bergerak untuk melakukan transformasi digital untuk pelayanan publik yang lebih baik.
Di samping itu, Aplikasi JAKI ini juga menawarkan berbagai fitur, mulai dari pengaduan warga hingga informasi transportasi publik dan kesehatan. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu warga Jakarta dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Dijelaskan Rico Waas, kunjungan yang dilakukannya ini, untuk melihat efektifitas aplikasi JAKI yang dibuat oleh Kota Jakarta. Apalagi, jumlah orang yang sudah mendownload aplikasi ini sekitar 4 juta dari 11 juta jumlah penduduk DKI Jakarta.
“Dari segi download, itu cukup besar. Jadi efektivitasnya, kita ingin tahu agar dapat diimplementasikan di Kota Medan. Ini yang harus kita pelajari,“ kata Rico Waas.
“Jakarta berkembang cukup signifikan, dari moda transportasinya. Apakah Medan berubah? Saya rasa sudah berubah, sudah menuju kesana. Maka dari itu, kita tidak boleh berhenti dari harus lebih cepat lagi,” harapnya. (sh)