Warga menimbun tanah secara swadaya agar lubang yang menganga di Gang Mansun, Kota Maksum VI, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, bisa bebas dari genangan air yang sampai membanjiri rumah warga. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Warga di Gang Mansun, Kota Maksum VI, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, mengeluh dan mendesak Pemko Medan dan pihak dinas terkait serius mengatasi lubang menganga di wilayahnya.
Sebab, mulai dari parit yang tersumbat hingga mengakibatkan rumah warga terendam air hingga jalan rusak tidak pernah mendapatkan perhatian. Ironisnya lokasi tersebut tidak jauh dari Kantor Kelurahan Kota Matsum IV, Medan Area.
Bahkan beberapa warga diantaranya Hendra dan Budiman yang tinggal di lokasi juga beberapa kali menyampaikan ini kepada anggota DPRD Medan saat reses maupun sosper, namun tidak membuahkan hasil.
"Kami sampaikan kepada lurahnya melalui kepling, lalu kami sampaikan kepada anggota DPRD Medan tapi nyatanya jangankan untuk dibenahi untuk dilihat pun tidak," ucap Hendra.
Warga juga melakukan penimbunan lubang secara swadaya akibat belum diresponsnya permintaan warga setempat tersebut. Dia menimbun lubang dengan seadanya, yakni dengan sisa batu dan tanah bangunan.
Harapannya, meski sederhana, tindakan tersebut bisa sedikit menutupi jalan yang selalu digenangi air saat hujan turun. Karena itu, lanjutnya, warga meminta agar pihak terkait, baik Pemko Medan dan dinas terkait serius merespons dan cepat mengambil sikap.
"Kita selalu diberi janji-janji manis di saat ada pemilihan, tapi sampai saat ini pun tidak terlaksana," ujar Budiman, warga lainnya.
Budiman merasa heran kenapa lokasi di kawasan Gang Mansun tidak pernah mendapat perhatian oleh Pemko Medan.
“Gang Mansun ini bukan gang buntu namun juga menjadi jalan alternatif bagi pengendara kenderaan apabila di kawasan Jalan Laksana mengalami kemacetan. Jadi harapan kami, apa yang kami sampaikan ini menjadi perhatian Wali Kota Medan Rico Waas dan wakilnya Zakiyuddin,” pungkasnya. (sh)
