Petugas kepolisian saat tengah melakukan pra rekonstruksi di tempat indekos serta klinik yang berada di Jalan Pasundan, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Baru, Kamis (25/9/2025). (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Polsek Medan Baru bersama Inafis Polrestabes Medan melakukan pra rekonstruksi terkait kematian salah seorang wartawan media online bernama Nicolas Saragih (34), Kamis (25/9/2025) sore.
Pra rekonstruksi ini pun dilakukan di beberapa lokasi berbeda. Diantaranya di Indekos tempat tinggal Nico yang berada di Jalan Pasundan, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
Serta sebuah warung kopi yang berada di Jalan Nibung Raya dan Diskotik Super yang berada di Jalan Nibung Baru, serta Klinik Bidan Eka yang berada tepat di samping indekos korban.
Dalam rekonstruksi yang dihadiri keluarga korban ini, petugas kepolisian pun turut menghadirkan sejumlah saksi termasuk saksi kunci yang merupakan teman wanita korban bernama Ica.
Abang kandung korban, Nataniel Saragih (36) saat ditemui wartawan di Polsek Medan Baru mengatakan, jika dirinya berharap dari berjalannya pra rekonstruksi ini dapat membuahkan hasil yang terbaik.
Akan tetapi, dirinya dan keluarga lainnya tetap menduga adanya kejanggalan dengan penyebab kematian adik bungsunya tersebut.
"Kami dapat undangan dari polsek Medan Baru untuk mengikuti pra rekonstruksi hari ini. kami tetap meyakini adanya kejanggalan atas meninggalnya adik kami Nicolas Saragih," ujarnya, Kamis malam.
Selain itu, Nataniel pun turut mengatakan jika sebelumnya ia dan keluarga telah melakukan konsultasi ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan guna meminta perlindungan bantuan hukum.
"Jadi kami masih konsultasi dengan LBH. hasilnya bagaimana, menunggulah masih," Katanya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendri Aritonang membenarkan adanya pra rekonstruksi yang dilakukan pihaknya.
"Tadi saya gak di lokasi lantaran pam demo di DPRD Sumut. Tapi memang benar tadi ada dilakukan pra rekonstruksi," katanya.
Lebih jauh dikatakan Hendri, untuk saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari proses outopsi yang dilakukan oleh dokter forensik.
"Untuk pasti penyebab kematiannya, sampai saat ini kita masih menunggu hasil dari otopsi yang dilakukan minggu lalu," pungkasnya.
Nicolas Saragih atau yang akrab disapa Nico (34) ini, sebelumnya dikabarkan meninggal dunia akibat terjatuh di kamar mandi indekosnya yang berada di Jalan Pasundan, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, pada Jum'at (5/9/2025) pagi.
Namun saat ditemukan tewas, terdapat sejumlah luka mencurigakan yang ada di beberapa bagian tubuhnya. Diantaranya kepala luka robek, tangan sebelah kanan luka robek serta beberapa lebam di bagian tubuh lainnya. (sh)
