Notification

×

Iklan

2 Penalti Garudayaksa FC Kalahkan PSMS

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:08 WIB Last Updated 2025-10-31T16:08:33Z

Pemain PSMS cukup frustasi akibat gagal mencetak gol ke gawang tim tamu Garudayaksa FC. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Tuan rumah PSMS Medan harus mengakui kehebatan tim tamu Garudayaksa FC. Skor akhir 2-0 untuk keunggulan Garudayaksa makin memperlebar jarak poin klasmen sementara. 


Bermain di Stadion Utama Sumatera Utara, Jumat (31/10/2025) malam, tuan rumah PSMS Medan bermain dengan ciri khasnya gagal menembus pertahanan tim tamu.


Garudayaksa malah berhasil mencetak gol setelah wasit memberikan hadiah penalti kepada Garudayaksa. Everton berhasil menjadi gol. Garudayaksa unggul 1-0. Tertinggal satu gol, Welliansyah sang pelatih PSMS memberikan instruksi dari pinggir lapangan. 


Felipe mendapatkan peluang emas di menit ‘19. Felipe gagal membuat peluang menjadi gol. Di menit ‘29 Welliansyah menarik Reyki dan digantikan Marhaen untuk menambah daya dobrak Ayam Kinantan. 


Rapatnya pertahanan Garudayaksa membuat asa tuan rumah makin menurun. Lagi-lagi tuan rumah mendapatkan peluangl lewat Arif Setiawan. Arif mengambil tendangan free kick. Tapi bola masih mengarah ke atas mistar gawang. Wasit bunyikan peluit berakhirnya babak pertama. 


Di babak kedua tuan rumah bermain taktikal. Welli merotasi pemain. Rudiyana masuk menggantikan Hidayat untuk mempertajam serangan. Di menit ‘60 kedua tim bermain keras. Menit ‘71 Maring mendapatkan peluang emas. Namun dewi fortuna belum berpihak pada Ayam Kinantan. Bola hanya bersarang di samping jaring gawang. 


Di menit ‘71 Maring mendapatkan peluang emas di depan gawang namun dewi fortuna belum berpihak pada Ayam Kinantan. Kedua tim masih bermain saling menyerang. Wasit menghentikan sejenak permainan melihat VAR. Sebelumnya, Ryu dilanggar di dalam kotak penalti. 


Akhirnya, wasit kembali menunjuk titik putih. Ryu pun berhasil mengeksekusi bola di menit ‘76. Skor 2-0 keunggulan Garudayaksa. 


Menjelang injury time PSMS Medan makin drop ditambah keputusan wasit yang dinilai kurang baik. Garudayaksa makin mudah mencuri bola. Keberuntungan belum berpihak untuk Medan. Skor akhir 2-0. 


Perolehan ini tentu memperlebar poin. PSMS Medan masih memperoleh poin 12 sementara Garudayaksa 20. Dalam kesempatan tersebut, Welliansyah memohon maaf kepada warga Sumut dan suporter belum bisa memberikan yang terbaik. 


"Pemain sudah bermain baik. Tapi kondisi ketinggalan 1-0 lewat penalti anak-anak sudah drop. Di babak kedua saya coba bangkitkan semangat. Nah untuk wasit saya enggak bisa komentari. Sekali lagi kami mohon maaf," tutur Welli. 


Erwin Gutawa sang pemain bertahan juga kecewa dengan keputusan wasit. Namun begitu, Erwin berharap kinerja wasit lebih baik lagi.  


"Saya juga minta maaf pada suporter. Kita sudah memberikan segalanya di lapangan. Saya minta kinerja dan keputusan wasit harus diperbaiki," tutup Erwin. 


Semwntara itu, pelatih Garudayaksa, Khamid Mulyono mengucapkan rasa syukurnya bisa mencuri poin di kandang lawan.  


"Alhamdulillah sesuai misi kita bisa mencuri angka di kandang lawan. Kita juga sudah melihat dimana kelebihan dan kekurangan tim lawan (PSMS). Untuk keputusan wasit kita tidak bisa menghakimi. VAR sudah ada," ungkap Khamid. (sh)