IHSG diproyeksi melemah pada perdagangan Rabu hari ini.
ARN24.NEWS -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada perdagangan Rabu (23/2/2022). Pelemahan indeks saham terjadi karena aksi profit taking investor.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menyebut pelemahan indeks saham juga dipicu ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina yang masih bergulir.
"Dari global, investor masih akan mencermati perkembangan dari Rusia-Ukraina," ungkapnya seperti dikutip dari riset hariannya.
Karena faktor tersebut, ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentangsupport 6.782 dan resistance 6.942.
Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi bergerak konsolidasi.
Menurutnya, pasca mengalami kenaikan jangka pendek dalam beberapa waktu sebelumnya, kondisi pergerakan IHSG akan bersifat lebih konsolidatif, sehingga risiko terjadinya koreksi wajar masih perlu diwaspadai.
William memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.702 dan resistance 6.965. Ia juga merekomendasikan sejumlah saham, yaitu BMRI, JSMR, INDF, ITMG, ASII, KLBF, dan ASRI.
Sebagai informasi, IHSG ditutup melemah 40,97 poin atau minus 0,59 persen ke level 6.861 pada perdagangan Selasa (22/2/2022).
Pelaku pasar asing mencatat beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp847,34 miliar. (mrh)