Gerbang tol Binjai yang sudah bisa dilalui kendaraan umum. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS -- Hari ini, Sabtu (12/2/2022), jalan tol seksi 1 Binjai-Stabat sepanjang 11,8 km sudah bisa dilalui semua jenis kenderaan umum. Jalan tol Binjai-Stabat yang diresmikan Presiden Jokowi pada, 4 Februari 2022 lalu ini merupakan bagian dari ruas tol Binjai-Langsa sepanjang 130,9 km, yang tercakup dalam tol Trans Sumatera menghubungkan Sumut, Aceh dan Lampung.
"Untuk penggunaan pengoperasian jalan tol Stabat, direncanakan Sabtu tetapi mulai pukul 00.00 WIB sudah ada kenderaan umum yang memasuki ruas tol Stabat," kata Panit 2 Unit 8 SAT PJR Ditlantas Polda Sumut, Ipda Kurniawan Hulu SH MH di pintu masuk tol Stabat, Langkat, Jumat (12/2/2022).
Menurutnya, penggunaan Jalan tol Stabat sesuai informasi dari pengelola Jalan tol Medan - Binjai (Hutama Karya). Saat peresmian tol Binjai-Stabat di gerbang tol Stabat, Kabupaten Langkat, Presiden Jokowi mengatakan, terbangunnya tol ini, membantu akses ke kawasan wisata Bukit Lawang Ecotourist Bahorok, kawasan wisata Tangkahan, dan kawasan wisata rohani Tuan Guru Babussalam di Kabupaten Langkat. Sektor pertanian, perikanan dan perkebunan.
Kemudian akses dari Binjai ke Stabat, Stabat ke Binjai, Binjai ke Medan (lebih kurang 17 km), dan Medan ke bandara Kualanamu (42 km). Sedangkan tol seksi 2 Stabat-Tanjung Pura sepanjang 26,7 km, saat ini masih kontruksi. Penguasaan lahan 43,3%, kontruksi 50,3% diperkirakan siap operasi Februari 2023.
Begitu juga untuk ruas tol seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 9 km, lahan 23,7%, kontruksi 9,4% diperkirakan siap operasi Februari 2023. Ruas tol seksi 4 Pangkalan Brandan-Kuwala Simpang (Aceh) sepanjang 44,2 km, lahan 1,1%, kontruksi 0,0% dan diperkirakan operasi Februari 2024. Begitu juga ruas tol seksi 5 Kuwala Simpang- Langsa yang masih kontruksi dan diprogramkan operasi Februari 2024. (sh)