ARN24.NEWS -- Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, pesimistis menatap MotoGP Mandalika 2022. Bagaimana tidak, dia tercecer pada balapan seri pertama, MotoGP Qatar 2022.
Sebagaimana diketahui, pembalap Prancis ini berjuang untuk kecepatan total sepanjang akhir pekan. Sebab, motor Yamaha, YZR M1, kekurangan tenaga. Dia secara konsisten turun 12 kilometer per jam
putaran demi putaran.
Seusai balapan, Quartararo menilai para pembalap lain makin cepat melebihi dirinya. Oleh sebab itu, dia tak yakin bisa berbicara banyak pada musim ini, termasuk di MotoGP Mandalika 2022.
“Saya tidak yakin (peluang di Mandalika) karena saya tidak menyangka banyak orang yang cepat dari tes (Qatar) hingga akhir pekan ini, jadi kita lihat saja karena saya pikir banyak pembalap telah membuat langkah besar dan saya pikir ini tidak akan mudah,” ucap Quartararo, dikutip laman Motorsportweek, kemarin.
Selain itu, Quartararo kembali mengeluhkan mesin motornya. Dia mengungkap masih banyak masalah ditemukan dalam balapan di Sirkuit Losail.Salah satunya adalah ban depan yang memiliki tekanan terlalu rendah sehingga mencegah Quartararo untuk tampil lebih cepat. Quartararo pun menggambarkan MotoGP Qatar 2022 di Sirkuit Losail, Doha, Minggu 6 Maret silam, sebagai bencana.
“Sejujurnya (MotoGP Qatar) adalah bencana, kami memiliki awal yang baik yang merupakan hal positif, tetapi dari lap kedua kami mengalami masalah ban depan dan kami tidak tahu mengapa,” kata Quartararo.
“Suhunya oke, itu masalah tekanan karena terlalu tinggi, motor hampir tidak mungkin dikendarai dengan angka-angka ini, tetapi Anda selalu belajar dari hal-hal ini. Ini adalah kenyataan (balap), jadi kami harus tetap fokus dan termotivasi untuk melihat apa yang bisa kami lakukan selanjutnya,” pungkasnya. (snd/mds)
