 |
| Ilustrasi penganiayaan (Foto: INT) |
ARN24.NEWS -- Oknum Kepala Desa (Kades) berinisial WN di Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu dilaporkan ke pihak kepolisian. Ia diduga menganiaya Yemi Marliza (48) yang merupakan kerabatnya sendiri.
Korban yang mengalami memar di muka, sakit pada mata tidak terima atas perbuatan oknum kades itu langsung membuat laporan ke polisi.
"Dugaan tindak pidana penganiayaan bermula ketika korban bertamu dan bersilahturahmi ke rumah terduga pelaku WN. Usai bersalaman, terduga pelaku memarahi korban. Pelaku diduga sakit hati kepada korban lantaran ketika pulang kampung Februari 2022 lalu, korban tidak datang ke rumah terduga pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan Iptu Fajri Ameli Putra Chaniago, dikutip dari detikcom, Rabu (4/5/2022).
Dijelaskan Fajri, korban dianiaya saat hendak bersalaman dan berpamitan pulang. Ketika itu terduga pelaku langsung memukul meja dan menampar bagian pipi sebelah kiri korban. Akibatnya, pipi korban mengalami memar dan bagian mata korban terasa sakit.
"Kejadian itu menyebabkan korban mengalami memar di bagian pipi sebelah kiri dan mata terasa sakit. Korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Pino Raya," pungkasnya. (dtc/rfn)
