Notification

×

Iklan

Iklan

Media Officer PSMS Batasi Liputan Wartawan

Selasa, 17 Mei 2022 | 20:36 WIB Last Updated 2022-05-17T13:36:02Z

Pelatih PSMS, I Putu Gede saat memimpin trial di Stadion Mini Kebun Bunga Medan. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Kabar kurang menyenangkan diterima para wartawan peliput PSMS Medan terkait kebijakan baru yang dibuat pengurus. Kebijakan tersebut bahkan dinilai membatasi wartawan untuk melaksanakan tugas jurnalistik.


Dari rilis yang diterima media officer (MO) PSMS, disebutkan bahwa awak media tetap boleh meliput. Hanya saja, saat pelatih I Putu Gede minta latihan tertutup, maka awak media mesti mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.


SOP dimaksud berupa pewarta foto hanya boleh memotret pada 15 menit awal. Saat sesi latihan memasuki taktikal harus steril. Setelah latihan selesai, sesi foto dan wawancara boleh dilaksanakan.


Lalu, semua permintaan wawancara dengan pelatih harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan MO agar semua satu pintu. Proses wawancara pun baru bisa terlaksana setelah adanya koordinasi dengan pelatih kepala.


"Namun jika kawan-kawan ada wawancara eksklusif, harus koordinasi dulu agar media officer yang berkoordinasi dengan pelatih atau pemain yang ingin diwawancarai," tulisnya.


“Lalu, khusus kawan-kawan media yang mengambil video, SOP tidak jauh berbeda dengan poin pertama tadi. Di luar itu harus steril,” tulis MO PSMS itu lagi. 


Namun sayang sampai berita ini dibuat, belum ada satu pun pengurus baru PSMS Medan yang mau diminta klarifikasinya terkait hal ini. (sh)