 |
| Petani Kelapa Sawit di Pangulu Teluk Lapian, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara mengucapkan terimakasih kepada pihak Unilever. (Foto: Istimewa) |
ARN24.NEWS -- Petani Kelapa Sawit di Pangulu Teluk Lapian, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara mengucapkan terimakasih kepada pihak Unilever.
Sebab, melalui perpanjangan tangan, pihak Unilever memberikan kepercayaan kepada Koperasi Mandiri Darul 100 yang telah memberikan harapan cerah kepada petani kelapa sawit lewat programnya untuk membentuk kelompok petani Budidaya Kelapa Sawit.
Ketua Koperasi Mandiri Darul 100 Cabang Simalungun, Ahmad Syafri mengatakan bahwa dari Manajemen Koperasi Mandiri Darul 100 mendapat kepercayaan dari pihak Unilever untuk membentuk kelompok tani kelapa sawit yang ada di Pangulu Teluk Lapian Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun.
"Program kita adalah membentuk kelompok tani untuk budidaya tanaman kelapa sawit, dan setiap kelompoknya berjumlah 30 orang, kedepannya kita melalui pihak Unilever akan Mengkader kelompok tani kelapa sawit agar bisa menjadi petani kelapa sawit yang lebih produktif," ujarnya, Kamis (26/05/2022) di Kantor Pangulu Teluk Lapian.
Nah, sambungnya, untuk mendaftar sebagai anggota juga tidak kita kenakan biaya sepeserpun, bahkan ke depannya para petani akan mendapatkan bonus dari pihak koperasi selaku pengelola jika petani sudah bisa mandiri.
"Jadi petani kelapa sawit akan dibina bagaimana cara penanaman kelapa sawit yang benar, juga diajarkan bagaimana pemupukan yang benar, setelah itu pihak pengelola juga akan membimbing para kelompok tani sampai memperoleh Sertifikasi RSPO (Roundtable Sustainable Palm Oil) yang merupakan sertifikasi dengan maksud memverifikasi pelaksanaan kebun sawit berkelanjutan," sebutnya.
Menurutnya, hal ini merupakan syarat mutlak agar para petani kelapa sawit bisa langsung menjual hasil kelapa sawit nya ke Pabrik.
Ditempat yang sama, Penghulu Teluk Lapian, Efendi mengatakan pada dasarnya kita sebagai Pemerintahan Desa mengucapkan terima kasih kepada pihak Unilever dan kepada pihak Koperasi Mandiri Darul 100.
"Dengan program dan gagasan yang mereka sajikan cukup membuat para petani kelapa sawit di Pangulu Teluk Lapian merasa punya harapan untuk maju," ucap Penghulu Teluk Lapian.
Dikatakannya, selama ini para petani kelapa sawit di sini menjadi bahan permainan harga para agen-agen kelapa sawit, maka jika nanti para petani Kelapa Sawit di Pangulu Teluk Lapian bisa memiliki sertifikat RSPO sendiri tentunya para petani bisa langsung menjual hasil kelapa sawit mereka langsung ke pabrik, dan tentunya harga jelas lebih bagus.
"Jika itu terwujud bukan tidak mustahil jika para petani melalui kelompoknya bisa lebih sejahtera kedepannya," pungkasnya. (yt)
