Notification

×

Iklan

Iklan

Kehancuran Tim Repsol Itu Berawal dari MotoGP Indonesia

Selasa, 28 Juni 2022 | 11:37 WIB Last Updated 2022-06-28T04:37:57Z

ARN24.NEWS --
Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengklaim tim yang dipimpinnya hancur lebur gara-gara MotoGP Indonesia 2022. Kecelakaan parah yang dialami Marc Marquez pada sesi pemanasan, Minggu 20 Maret 2022 siang WIB, bikin semuanya berantakan. 

Seperti diketahui, insiden di tikungan tujuh Sirkuit Internasional Mandalika itu memaksa Marquez absen dari balapan. Parahnya, gangguan penglihatan diplopia yang dialaminya kambuh. The Baby Alien harus absen pada seri berikutnya, MotoGP Argentina 2022, di Sirkuit Termas de Rio Hondo.

Setelah itu, Marquez kembali menemani Pol Espargaro pada MotoGP AS 2022 di Sirkuit COTA. Namun, dalam 11 seri MotoGP 2022, Repsol Honda belum pernah menang sekalipun. Rentetan hasil negatif ini tentu menjadi pertanyaan.

Puig lantas menyebut timnya sudah tidak sesuai harapan lagi sejak insiden kecelakaan highside Marquez di MotoGP Indonesia 2022. Padahal, tim pabrikan Honda itu sempat kompetitif pada dua seri awal. 

“Sejak MotoGP Indonesia, segalanya berubah dari buruk menjadi lebih buruk dan kami mencapai titik di mana kita semua tahu apa yang terjadi. Marc Marquez harus berhenti karena operasi di lengan kanannya,” papar Puig, dikutip dari Motosan, Selasa (28/6/2022). 

“Ada banyak kecelakaan untuk semua pembalap kami, kami tidak berjuang untuk posisi yang baik. Dan semua ini mungkin merupakan konsekuensi dari tidak menemukan apa yang kami rencanakan dan harapkan dari Honda 2022,” sambung pria asal Spanyol itu.

Lebih jauh, Puig juga berbicara mengenai masalah pada motor Honda RC213V yang dirasa kurang kompetitif. Meski sudah menemukan masalahnya, belum ada solusi konkret dari Honda dalam waktu dekat. 

“Pada dasarnya kita sudah mengerti di mana letak masalah kita, tetapi tidak mudah untuk menyelesaikannya. Jika itu mudah diperbaiki, kami pasti sudah memperbaikinya sekarang,” lanjut Puig.

Mantan pembalap motor itu memastikan pihaknya akan berupaya keras mencari jalan keluar. Dia yakin betul Repsol Honda akan kembali berjaya di masa depan. (sps/mds)