Perwakilan empat tim yang akan berlaga di Turnamen Piala Gubsu Edy Rahmayadi 2022 yang siap bermain sportif dan fair play. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Hanya 4 tim dipastikan berlaga di Turnamen Piala Gubsu Edy Rahmayadi 2022 yang akan digelar di Stadion Teladan Medan, 23 - 29 Juli ini. Keempat tim itu masing-masing, PSMS, PSDS, Karo United FC, dan PSAD DAM I/BB.
Kepastian ini disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Turnamen Piala Gubsu Edy Rahmayadi 2022, Iswanda Nanda Ramli dalam temu pers di Medan, Kamis (21/7/2022) sore.
"Kami pastikan cuma 4 tim terdiri dari 3 tim Liga 2 dan 1 tim amatir dari Sumut yang akan bertanding di turnamen ini dalam rangka memerihakan HUT Republik Indonesia tahun ini," kata pria yang akrab disapa Nanda ini.
Disinggung mengapa tidak melibatkan tim luar Sumut agar turnamen ini semakin bergengsi, Nanda menjelaskan bahwa Sriwijaya FC sebenarnya ingin ikut. Namun karena menyangkut persiapan tim Liga 2 khusus Sumut maka diambil pesertanya dari lokal semua.
"Bila mengundang tim dari luar, kita juga harus meminta ijin dulu ke PSSI, akhirnya kita putuskan peserta turnamen ini lokal semua termasuk PSAD dipilih karena cukup aktif dan selalu rutin berlatih setiap harinya," jelas Nanda lagi.
Dalam kesempatan itu, Manager PSMS, Mulyadi menyambut baik adanya turnamen ini. Katanya, turnamen ini dijadikan sebagai pra musim sebelum musim Liga 2 dimulai sehingga memiliki evaluasi secara menyeluruh.
"Ini even kedua, walau di Jawa Timur banyak uji obat tapi turnamen ini benar-benar menjadi tolak ukur kami menuju Liga 2. Soal target, kami ingin melihat pemain trial juga sekaligus evaluasi terakhir menjelang kompetisi," kata Mulyadi.
Hal senada disampaikan PSDS. Imam Faisal, selaku asisten pelatih mengaku gembira bisa ikut di turnamen sehingga bisa melihat persiapan dan kemampuan timnya menjelang kompetisi Liga 2.
"Target kami tidak muluk, ingin melihat trial untuk evaluasi menjelang kompetisi," katanya.
Sementara, Dr Indra selaku asisten Manager Karo United FC mengucapkan terima kasih timnya diikutsertakan dalam turnamen ini. Katanya, melalui turnamen ini bisa menambah jam terbang untuk skuadnya.
"Sebelumnya kami sudah gelar persiapan, namun adanya turnamen ini akan menambah jam terbang skuad kami. Kalau soal target, kami tidak penting juara, tapi kami ingin menang di setiap pertandingan," tegasnya.
Berbeda dengan Muhammad Rizal, selaku asisten pelatih PSAD yang cukup percaya diri di turnamen ini.
"Kami hanya bisa mendukung persiapan 3 tim Liga 2 ini sehingga bisa semakin mantap. Kami sadari sebagai tim amatir tapi kami ingin bisa juara," yakinnya.
Diketahui, dalam turnamen ini menggunakan sistem setengah kompetisi. Penentuan nilai melalui head to head. Untuk peringkat ketiga dan keempat akan memperebutkan posisi 3 dan 4 dan peringkat 1 dan 2 masuk final untuk menentukan juara. Bila hasil draw maka akan langsung adu penalti.
Panpel menyiapkan 9.900 tiket penonton terdiri dari tiket tribun terbuka sebanyak 4.700 tiket (tribun Utara 2.200 tiket dan tribun Selatan 2.500 tiket) dijual seharga Rp 20.000 dan khusus suporter Rp 15.000.
Sementara untuk tribun tertutup sebanyak 5.200 tiket terdiri dari tribun Timur 2.100 tiket seharga Rp 30.000 dan tribun Barat 3.100 tiket seharga Rp 40.000.
Namun sayang, saat disinggung berapa total hadiah yang disiapkan dalam turnamen, panitia menjawab hanya akan ada dana pembinaan diberikan tanpa menyebut jumlahnya.
"Akan ada hadiah berupa dana pembinaan tapi jumlahnya belum bisa disebutkan," tandas Nanda Ramli. (sh)
