ARN24.NEWS -- Dua sekawan pelaku pencurian ini berhasil diamankan petugas Polsek Teluk Nibung. Kedua pelaku ditangkap tim unit Reskrim Polsek Teluk Nibung dipimpin Kanit Reskrim Ipda JB dan teamnya.
Pelaku tersebut adalah Gilang Hidayat Sitorus alias Gilang (22), warga Jalan Jumpul, Kelurahan Sei Merbau, Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai. Pelaku ini ditangkap lagi santai di rumah mertuanya di daerah Sipori-pori.
Sedangkan Erwin Syahputra alias Beben (21), diringkus dari rumahnya di Jalan Rel Kereta Api Lingkungan V, Kelurahan Sei Merbau, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi SIK.MM melalui Kapolsek Teluk Nibung AKP RAZ Simamora menjelaskan, tertangkapnya kedua pelaku dari berdasarkan Laporan Polisi sesuai dengan Nomor LP/B/65/VII/2022/SPKT/Polsek Teluk Nibung/Polres Tanjung Balai/Polda
Sumut Tanggal 8 Juli 2022.
Sumut Tanggal 8 Juli 2022.
Dan Nomor : LP/B/67/VII/2022/SPKT/Polsek Teluk Nibung/Polres Tanjung Balai/Polda Sumut Tanggal 18 Juli 2022.
Kedua pelaku melakukan pencurian pada Jumat (8/7) pagi, di gudang botot dengan cara membobol pintu depan gudang.
"Dari lokasi gudang tersebut pelaku mengambil barang berupa besi bekas, tambaga bekas, satu buah baterai GS N 150, kuningan 1 kg, babet 50 kg. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sejumlah Rp 8.125.000," ujar Kapolsek Simamora, Kamis (28/7/2022).
Sukses bermain yang pertama, ternyata kedua pelaku ketagihan. Lalu mereka beraksi lagi pada Senin (18/7) dini hari. Mereka membobol toko grosir UD Lestari dengan cara memanjat tembok belakang toko menggunakan sepotong kayu broti.
"Ada pun barang yang diambil adalah 30 rol kabel visicom, 30 buah bola lampu merk Simon 13 watt, 13 buah bola lampur merk Simon 20 watt, 14 buah pom minyak DF, 24 buah pom oli DF, 24 buah cok sambung, 15 buah senter, 12 buah kepala gas, 40 buah mata keramik merk bosun, 20 buah mata keramik merk Niken, 50 buah bundel pararel," ungkapnya.
Akibat terjadinya pencurian tersebut pelapor mengalami kerugian material sejumlah Rp 32.465.000. (mto/nt)